PULANG PISAU,PROKALTENG,CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi (Rakordalev) triwulan II tahun 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bapperida Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (15) dibuka Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i. Saat itu bupati didampingi Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta.
Bupati menegaskan Rakordalev merupakan forum strategis dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana pembangunan pada triwulan II tahun anggaran 2025 di Kabupaten Pulang Pisau.
“Sehingga diharapkan apa yang menjadi kendala dan permasalahan yang kita hadapi, baik dalam pelaksanaan kegiatan serta penyerapan anggaran dapat teridentifi kasi dan merumuskan solusinya bersama-sama. Hal ini tentunya untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau menuju Pulang Pisau Jaya,” kata Rifa’i.
Bupati mengungkapkan, terkait realisasi penyerapan anggaran Kabupaten Pulang Pisau per 30 Juni 2025, realisasi keuangan sebesar 32,21 persen dan realisasi fi sik sebesar 35,21 persen.
“Hal ini menunjukkan belum sesuai yang kita harapkan,” tegas Rifa’i.
Bupati mengungkapkan, kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran adalah terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tanggal 22 Januari 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD. Sehingga sempat memperlambat proses pelaksanaan APBD tahun 2025.
“Menyikapi hal tersebut, tentunya diperlukan strategi dan persiapan agar dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran pada saat perubahan APBD tahun 2025 telah berjalan. Sehingga dapat terealisasi secara maksimal pada akhir tahun,” tegas dia.
Selain serapan anggaran tersebut, ada hal yang tidak kalah pentingnya yaitu capaian kinerja dari pembangunan yang kita laksanakan, berdasarkan target kinerja yang sudah ditetapkan. Dia menambahkan, khusus pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Saya harapkan kepada seluruh perangkat daerah untuk mempercepat proses belanja anggaran, utamanya dalam urusan pembangunan infrastruktur, perencanaan, maupun pelaksanaan pembangunan pada triwulan berikutnya agar dapat segera menggerakkan perekonomian di Kabupaten Pulang Pisau,” kata Rifa’i. (art/kpg)