Perangkat Daerah Diminta Sinergikan Program dengan PKK

PULANG PISAU–Tim penggerak (TP) PKK Pulang Pisau menggelar rapat
konsultasi dengan seluruh perangkat daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Pulang Pisau. Ketua TP PKK Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan
rapat konsultasi itu untuk mensinergikan program yang ada di PD denganPKK.

“Dalam hal ini, PKK sebagai
penggerak atau pelaku kegiatan. Sedangkan untuk kegiatan berada di
masing-masing PD,” kata Nunu saat dikonfirmasi seusai kegiatan, Selasa siang
(5/11).

Istri Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo itu mengungkapkan, ingin melihat manfaat program itu untuk
kesejahteraan masyarakat. “Karena TP PKK tidak hanya pada tingkat pusat,
provinsi, kabupaten dan kecamatan, tetapi PKK juga sampai pada desa bahkan
hingga pada dasa wisma,” kata dia.

Dia mengaku, pihaknya ingin apa
yang diberikan pemerintah daerah lebih memberikan manfaat bagi masyarakat
hingga tingkat bawah. “Untuk itu, pemerintah daerah bermitra dengan TP PKK agar
program-program yang ada PD segera terealisasi. Itu juga sebagai upaya
mewujudkan visi misi pemerintah daerah dapat terlaksana sesuai dengan yang
diharapkan,” ucapnya.

Nunu menambahkan, selain rapat
konsultasi juga akan digelar jambore PKK. “Jambore PKK ini sebagai ajang
silaturahmi dan evaluasi program yang telah dilaksanakann PKK kecamatan dan
desa,” ujarnya.

Dalam jambore PKK juga akan
digelar lomba penyuluhan kelompok kerja satu sampai dengan kelompok kerja
empat. “Kami ingin mengetahui bagaimana mereka (TP PKK kecamatan, red)
melakukan penyuluhan sesuai dengan program kerja masing-masing,” tandasnya.

Sementara itu, di akhir kegiatan
bupati yang sebelumnya membuka kegiatan tersebut menyempatkan diri melihat stan
TP PKK kecamatan yang menyajikan berbagai produk. Saat itu, Edy juga memberikan
apresiasi atas produk unggulan dari masing-masing kecamatan.

“Ini sudah cukup menarik hasil
produksi yang diolah. Hanya saja perlu peningkatan sedikit terkait kemasan
karena kemasan produk itu sangat mempengaruhi seseorang untuk membeli produk
itu. Kalau soal rasa, saya yakin tidak kalah dan mampu bersaing,” kata Edy.

Bupati mengaku, pihaknya dari
pemerintah daerah akan terus mendorong pengembangan sentra-sentra produksi
rumah tangga sehingga memiliki daya saing. “Ini sudah bagus, nanti dari
perangkat daerah terkait bisa melakukan pembinaan sehingga produk ini semakin menarik,”
tandasnya. (art/ila/nto)

PULANG PISAU–Tim penggerak (TP) PKK Pulang Pisau menggelar rapat
konsultasi dengan seluruh perangkat daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Pulang Pisau. Ketua TP PKK Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan
rapat konsultasi itu untuk mensinergikan program yang ada di PD denganPKK.

“Dalam hal ini, PKK sebagai
penggerak atau pelaku kegiatan. Sedangkan untuk kegiatan berada di
masing-masing PD,” kata Nunu saat dikonfirmasi seusai kegiatan, Selasa siang
(5/11).

Istri Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo itu mengungkapkan, ingin melihat manfaat program itu untuk
kesejahteraan masyarakat. “Karena TP PKK tidak hanya pada tingkat pusat,
provinsi, kabupaten dan kecamatan, tetapi PKK juga sampai pada desa bahkan
hingga pada dasa wisma,” kata dia.

Dia mengaku, pihaknya ingin apa
yang diberikan pemerintah daerah lebih memberikan manfaat bagi masyarakat
hingga tingkat bawah. “Untuk itu, pemerintah daerah bermitra dengan TP PKK agar
program-program yang ada PD segera terealisasi. Itu juga sebagai upaya
mewujudkan visi misi pemerintah daerah dapat terlaksana sesuai dengan yang
diharapkan,” ucapnya.

Nunu menambahkan, selain rapat
konsultasi juga akan digelar jambore PKK. “Jambore PKK ini sebagai ajang
silaturahmi dan evaluasi program yang telah dilaksanakann PKK kecamatan dan
desa,” ujarnya.

Dalam jambore PKK juga akan
digelar lomba penyuluhan kelompok kerja satu sampai dengan kelompok kerja
empat. “Kami ingin mengetahui bagaimana mereka (TP PKK kecamatan, red)
melakukan penyuluhan sesuai dengan program kerja masing-masing,” tandasnya.

Sementara itu, di akhir kegiatan
bupati yang sebelumnya membuka kegiatan tersebut menyempatkan diri melihat stan
TP PKK kecamatan yang menyajikan berbagai produk. Saat itu, Edy juga memberikan
apresiasi atas produk unggulan dari masing-masing kecamatan.

“Ini sudah cukup menarik hasil
produksi yang diolah. Hanya saja perlu peningkatan sedikit terkait kemasan
karena kemasan produk itu sangat mempengaruhi seseorang untuk membeli produk
itu. Kalau soal rasa, saya yakin tidak kalah dan mampu bersaing,” kata Edy.

Bupati mengaku, pihaknya dari
pemerintah daerah akan terus mendorong pengembangan sentra-sentra produksi
rumah tangga sehingga memiliki daya saing. “Ini sudah bagus, nanti dari
perangkat daerah terkait bisa melakukan pembinaan sehingga produk ini semakin menarik,”
tandasnya. (art/ila/nto)