PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Tingginya curah hujan
belakangan ini membuat kondisi ruas jalan menuju kawasan food estate mengalami
kerusakan serius. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat yang menggunakan
kendaraan terganggu.
Lalu bagaimana
dengan distribusi logistik pertanian untuk food estate beberapa waktu lalu dan
yang akan datang? Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto
mengungkapkan, untuk distribusi logistik untuk program food estate menggunakan
alternatif lain.
“Angkutan
logistik seperti pupuk, kapur, saprodi bisa melalui jalur air. Jadi masih ada
alternatif, sehingga tidak ada masalah. Selama ini sudah jalan dan untuk saat
ini penyaluran kebutuhan logistik sudah selesai,†ungkap Slamet.
Slamet mengaku,
saat ini ruas jalan menuju kawasan food estate masih menuju pembangunan. “Jadi
harapan kami masyarakat bisa bersabar. Karena pemerintah pusat sangat serius
menggarap food estate di Kabupaten Pulang Pisau. Begitu juga infrastruktur
penunjang, termasuk akses jalan,†kata Slamet.
Dia mengaku,
selama dalam proses pembangunan dan jika ruas jalan tersebut masih sulit
dilalui, pihaknya akan menggunakan jalur air untuk mengangkut kebutuhan
pertanian ke kawasan tersebut. “Ke depan kita gunakan alternatif transportasi
jalur air,†beber Slamet.
Slamet tidak
menampik beberapa waktu lalu angkutan kapur ke kawasan food estate terjebak di
jalan dan beberapa pupuk harus dibuang. Namun slamet mengaku, pembuangan
sebagian pupuk itu tidak mempengaruhi jumlah kebutuhan petani. “Karena itu
merupakan restan (cadangan lebih),†tandas Slamet.