30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pulpis Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6,20 Persen di 2022

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Pemerintah kabupaten
Pulang Pisau berupaya memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut
. Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menargetkan, pertumbuhan ekonomi
kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 sebesar 6,20.

“Itu persen sesuai dengan target kabupaten yang telah ditetapkan di RPJMD
kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023,” kata Edy.

Edy mengungkapkan, berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS),
pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2019 mencapai 6,37
persen.

Menurut Edy, ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau
tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023 atau kondisi akhir RPJMD kabupaten
Pulang Pisau tahun 2018- 2023. “Yakni sebesar 6,25 persen,” ucapnya.

Edy menambahkan, terkait indeks pembangunan manusia (IPM) target angka
indeks pembangunan manusia kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 mencapai
70,01. “Berdasarkan data terakhir BPS IPM kabupaten Pulang Pisau pada tahun
2019 sebesar 68,34,” ucapnya.

Baca Juga :  Empat Desa di Pulang Pisau Masih Blank Spot

Terkait angka kemiskinan, dia menargetkan pada tahun 2020 angka kemiskinan
di kabupaten Pulang Pisau turun pada angka 4,10 persen. Berdasarkan data
terakhir BPS angka kemiskinan kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 4,24.

Untuk tingkat pengangguran di kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022
ditargetkan sebesar 1,95 persen. Dari data BPS, tingkat pengangguran kabupaten
Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 1,74 persen.

Menurut Edy, ini juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di kabupaten Pulang
Pisau tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023, atau kondisi akhir RPJMD
kabupaten kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023 yakni 1,90 persen.

Edy mengungkapkan, target indikator makro di tersebut sesuai RPJMD yang
tentunya nanti akan dilakukan penyesuaian pada perubahan RPJMD sesuai kondisi
terkini setelah terjadi pandemi Covid-19.

Baca Juga :  ADD 2021 Turun, Deni: Gaji Aparatur Desa Aman

Selain beberapa data target indikator makro tersebut, penanganan pandemi
Covid-19, bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas
pemerintah daerah.
“Itu dalam rangka memulihkan
perekonomian masyarakat dan penanganan dampak pandemi Covid-19 di wilayah
kabupaten Pulang Pisau,” ucap Edy.

Edy menjelaskan, keberhasilan dalam penanganan dampak Covid-19 dan
pemulihan ekonomi masyarakat tentunya memerlukan kerja keras serta kerja sama
dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah kabupaten Pulang Pisau
pada semua tingkatan. “Mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga tingkat
kabupaten,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Pemerintah kabupaten
Pulang Pisau berupaya memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut
. Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menargetkan, pertumbuhan ekonomi
kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 sebesar 6,20.

“Itu persen sesuai dengan target kabupaten yang telah ditetapkan di RPJMD
kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023,” kata Edy.

Edy mengungkapkan, berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS),
pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2019 mencapai 6,37
persen.

Menurut Edy, ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau
tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023 atau kondisi akhir RPJMD kabupaten
Pulang Pisau tahun 2018- 2023. “Yakni sebesar 6,25 persen,” ucapnya.

Edy menambahkan, terkait indeks pembangunan manusia (IPM) target angka
indeks pembangunan manusia kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 mencapai
70,01. “Berdasarkan data terakhir BPS IPM kabupaten Pulang Pisau pada tahun
2019 sebesar 68,34,” ucapnya.

Baca Juga :  Empat Desa di Pulang Pisau Masih Blank Spot

Terkait angka kemiskinan, dia menargetkan pada tahun 2020 angka kemiskinan
di kabupaten Pulang Pisau turun pada angka 4,10 persen. Berdasarkan data
terakhir BPS angka kemiskinan kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 4,24.

Untuk tingkat pengangguran di kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022
ditargetkan sebesar 1,95 persen. Dari data BPS, tingkat pengangguran kabupaten
Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 1,74 persen.

Menurut Edy, ini juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di kabupaten Pulang
Pisau tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023, atau kondisi akhir RPJMD
kabupaten kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023 yakni 1,90 persen.

Edy mengungkapkan, target indikator makro di tersebut sesuai RPJMD yang
tentunya nanti akan dilakukan penyesuaian pada perubahan RPJMD sesuai kondisi
terkini setelah terjadi pandemi Covid-19.

Baca Juga :  ADD 2021 Turun, Deni: Gaji Aparatur Desa Aman

Selain beberapa data target indikator makro tersebut, penanganan pandemi
Covid-19, bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas
pemerintah daerah.
“Itu dalam rangka memulihkan
perekonomian masyarakat dan penanganan dampak pandemi Covid-19 di wilayah
kabupaten Pulang Pisau,” ucap Edy.

Edy menjelaskan, keberhasilan dalam penanganan dampak Covid-19 dan
pemulihan ekonomi masyarakat tentunya memerlukan kerja keras serta kerja sama
dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah kabupaten Pulang Pisau
pada semua tingkatan. “Mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga tingkat
kabupaten,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru