26.7 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Pemdes Diminta Sisihkan 8 Persen DD Untuk Penanganan Covid-19

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO รขโ‚ฌโ€œ Pemerintah desa (Pemdes) diminta untuk
turut proaktif dalam penanganan Covid-19. Salah satunya dengan penyediaan
anggaran melalui Dana Desa (DD).

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) H
Saripudin belum lama tadi mengikuti video conference dengan kementerian dalam
negeri (Kemendagri).
Dalam video conference itu,
Kemendagri memberikan beberapa arahan. Khususnya dalam penggunaan dana desa
(DD).

รขโ‚ฌล“Kemendagri meminta, dalam penanganan Covid-19, seluruh desa diminta agar
bisa mengalokasikan DD sebesar delapan persen,รขโ‚ฌย kata Saripudin kepada Kalteng
Pos, kemarin (10/2).

Saripudin menegaskan, anggaran sebesar delapan persen dari DD itu nantinya
akan dipergunakan untuk penanganan Covid-19. รขโ‚ฌล“Apa yang menjadi arahan dari
pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendagri harus kita tindaklanjuti,รขโ‚ฌย tegas
Saripudin.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Pulpis, Tertinggi Kedua di Kalteng

Dia mengaku, peruntukkan anggaran tersebut nanti akan diatur dalam petunjuk
teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak). รขโ‚ฌล“Kami masih menyusun juknis
dan juklak peruntukkan dana tersebut,รขโ‚ฌย lanjut dia.

Yang jelas, lanjut dia, untuk penanganan Covid-19 di masing-masing desa.
Apakah itu nanti untuk vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat desa atau penanganan
yang lain.

รขโ‚ฌล“Mengingat anggaran dari pemerintah sangat terbatas dan banyak yang harus
diakomodasi, untuk itu masing-masing desa diminta untuk menyisihkan delapan
persen DD,รขโ‚ฌย kata dia.

Saripudin menambahkan, pada penggunaan DD tahun 2021 masing-masing desa
juga diminta menyisihkan anggaran untuk bantuan langsung selama 12 bulan. รขโ‚ฌล“Jadi
selain untuk BLT selama 12 bulan, ditambah delapan persen untuk penanganan
Covid-19,รขโ‚ฌย tandasnya.

Baca Juga :  Edy Pratowo: Jangan Cari Keuntungan dari Anggaran Covid 19

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO รขโ‚ฌโ€œ Pemerintah desa (Pemdes) diminta untuk
turut proaktif dalam penanganan Covid-19. Salah satunya dengan penyediaan
anggaran melalui Dana Desa (DD).

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) H
Saripudin belum lama tadi mengikuti video conference dengan kementerian dalam
negeri (Kemendagri).
Dalam video conference itu,
Kemendagri memberikan beberapa arahan. Khususnya dalam penggunaan dana desa
(DD).

รขโ‚ฌล“Kemendagri meminta, dalam penanganan Covid-19, seluruh desa diminta agar
bisa mengalokasikan DD sebesar delapan persen,รขโ‚ฌย kata Saripudin kepada Kalteng
Pos, kemarin (10/2).

Saripudin menegaskan, anggaran sebesar delapan persen dari DD itu nantinya
akan dipergunakan untuk penanganan Covid-19. รขโ‚ฌล“Apa yang menjadi arahan dari
pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendagri harus kita tindaklanjuti,รขโ‚ฌย tegas
Saripudin.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Pulpis, Tertinggi Kedua di Kalteng

Dia mengaku, peruntukkan anggaran tersebut nanti akan diatur dalam petunjuk
teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak). รขโ‚ฌล“Kami masih menyusun juknis
dan juklak peruntukkan dana tersebut,รขโ‚ฌย lanjut dia.

Yang jelas, lanjut dia, untuk penanganan Covid-19 di masing-masing desa.
Apakah itu nanti untuk vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat desa atau penanganan
yang lain.

รขโ‚ฌล“Mengingat anggaran dari pemerintah sangat terbatas dan banyak yang harus
diakomodasi, untuk itu masing-masing desa diminta untuk menyisihkan delapan
persen DD,รขโ‚ฌย kata dia.

Saripudin menambahkan, pada penggunaan DD tahun 2021 masing-masing desa
juga diminta menyisihkan anggaran untuk bantuan langsung selama 12 bulan. รขโ‚ฌล“Jadi
selain untuk BLT selama 12 bulan, ditambah delapan persen untuk penanganan
Covid-19,รขโ‚ฌย tandasnya.

Baca Juga :  Edy Pratowo: Jangan Cari Keuntungan dari Anggaran Covid 19

Terpopuler

Artikel Terbaru