26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Masker Melindungi Diri Sendiri dan Orang Lain

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Camat Kahayan Hilir, Osa Maliku mengajak masyarakat di wilayahnya untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Osa menegaskan, dalam upaya memutus penyebaran penularan Covid-19, penerapan prokes tidak dapat ditawar.

“Prokes masih menjadi cara efektif dalam mencegah penularan Covid-19 adalah dengan penerapan prokes. Kita tidak boleh lengah dalam menerapkan prokes. Terlebih Covid-19 varian Delta penularannya sangat cepat,” tegas Osa.

Untuk itu Osa meminta agar masyarakat selalu disiplin menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan di luar rumah. “Masker itu selain melindungi diri kita, juga melindungi orang lain. Hal ini harus kita sadari bersama,” ucapnya.

Osa juga mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

“Dampak Covid-19 sangat besar. Tidak hanya sektor kesehatan saja, namun juga sektor lainnya. Perekonomian juga terdampak. Untuk itu kami mendorong agar masyarakat menerapkan prokes,” kata dia.

Menurut Osa, jika penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan, maka berbagai sektor bisa dibuka kembali. “Sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat. Pengendalian penyebaran Covid-19 melalui penerapan prokes memerlukan peran semua pihak,” tegas dia.

Baca Juga :  Hasil Pertanian Jeblok, Kelompok Tani Tanyakan Asuransi Pertanian

818 Sembuh, 121 Masih Dirawat

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau masih menunjukkan tren kenaikan. Hingga Minggu (8/8), jumlah pasien positif Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau telah menyentuh angka 989. Dari jumlah tersebut, 818 pasien telah dinyatakan sembuh dan 50 pasien meninggal dunia.

“Pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 121 orang. 15 orang menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau dan Kristiani Center, RS Muhammadiyah Palangka Raya satu orang, RS Doris Sylvanus empat orang, RS Siloam Palangka Raya dan RS  Bunda masing-masing satu orang dan 99 orang menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo, Minggu (8/8).

Mul mengungkapkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau terbanyak terjadi di kecamatan Kahayan Hilir. Yakni dengan 546 orang, disusul Kecamatan Maliku 130 orang, Pandih Batu 80 orang, Banama Tingang 56 orang dan terendah kecamatan Sebangau Kuala 31 orang.

Baca Juga :  Pemadaman Karhutla di Lahan Gambut Terkendala Sumber Air di Permukaan

Sedangkan untuk kasus kematian akibat CovId-19 tertinggi di Kecamatan Banama Tingang sebanyak 11 orang, selanjutnya Kahayan Hilir 10 orang, Kahayan Tengah tujuh orang, Pandih Batu tujuh orang, Maliku tujuh orang, Jabiren Raya tiga orang dan Sebangau Kuala tiga orang.

Lebih jauh Mul mengungkapkan, untuk kontak erat dalam pemantauan hingga pada Minggu (8/8) ada 138 orang. 54 orang di di antaranya dai Kecamatan Kahayan Hilir, Maliku 50 orang, Kahayan Tengah empat orang, Sebangau Kuala 28 orang dan Kecamatan Banama Tingang tiga orang.

“Kami harapkan masyarakat tetap mematuhi prokes dengan tetap menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas. Jika ada gejala, segera hubungi petugas medis atau Crisis Center,” pinta Mul.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Camat Kahayan Hilir, Osa Maliku mengajak masyarakat di wilayahnya untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Osa menegaskan, dalam upaya memutus penyebaran penularan Covid-19, penerapan prokes tidak dapat ditawar.

“Prokes masih menjadi cara efektif dalam mencegah penularan Covid-19 adalah dengan penerapan prokes. Kita tidak boleh lengah dalam menerapkan prokes. Terlebih Covid-19 varian Delta penularannya sangat cepat,” tegas Osa.

Untuk itu Osa meminta agar masyarakat selalu disiplin menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan di luar rumah. “Masker itu selain melindungi diri kita, juga melindungi orang lain. Hal ini harus kita sadari bersama,” ucapnya.

Osa juga mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

“Dampak Covid-19 sangat besar. Tidak hanya sektor kesehatan saja, namun juga sektor lainnya. Perekonomian juga terdampak. Untuk itu kami mendorong agar masyarakat menerapkan prokes,” kata dia.

Menurut Osa, jika penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan, maka berbagai sektor bisa dibuka kembali. “Sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat. Pengendalian penyebaran Covid-19 melalui penerapan prokes memerlukan peran semua pihak,” tegas dia.

Baca Juga :  Hasil Pertanian Jeblok, Kelompok Tani Tanyakan Asuransi Pertanian

818 Sembuh, 121 Masih Dirawat

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau masih menunjukkan tren kenaikan. Hingga Minggu (8/8), jumlah pasien positif Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau telah menyentuh angka 989. Dari jumlah tersebut, 818 pasien telah dinyatakan sembuh dan 50 pasien meninggal dunia.

“Pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 121 orang. 15 orang menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau dan Kristiani Center, RS Muhammadiyah Palangka Raya satu orang, RS Doris Sylvanus empat orang, RS Siloam Palangka Raya dan RS  Bunda masing-masing satu orang dan 99 orang menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo, Minggu (8/8).

Mul mengungkapkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau terbanyak terjadi di kecamatan Kahayan Hilir. Yakni dengan 546 orang, disusul Kecamatan Maliku 130 orang, Pandih Batu 80 orang, Banama Tingang 56 orang dan terendah kecamatan Sebangau Kuala 31 orang.

Baca Juga :  Pemadaman Karhutla di Lahan Gambut Terkendala Sumber Air di Permukaan

Sedangkan untuk kasus kematian akibat CovId-19 tertinggi di Kecamatan Banama Tingang sebanyak 11 orang, selanjutnya Kahayan Hilir 10 orang, Kahayan Tengah tujuh orang, Pandih Batu tujuh orang, Maliku tujuh orang, Jabiren Raya tiga orang dan Sebangau Kuala tiga orang.

Lebih jauh Mul mengungkapkan, untuk kontak erat dalam pemantauan hingga pada Minggu (8/8) ada 138 orang. 54 orang di di antaranya dai Kecamatan Kahayan Hilir, Maliku 50 orang, Kahayan Tengah empat orang, Sebangau Kuala 28 orang dan Kecamatan Banama Tingang tiga orang.

“Kami harapkan masyarakat tetap mematuhi prokes dengan tetap menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas. Jika ada gejala, segera hubungi petugas medis atau Crisis Center,” pinta Mul.

Terpopuler

Artikel Terbaru