27.6 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Anggaran Akan Dikembalikan, Tapi…

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun
anggaran 2020 telah disetujui beberapa waktu lalu. Penjabat (Pj) Sekda Pulang
Pisau Ir H Saripudin mengungkapkan, untuk perubahan APBD setelah refokusing
tidak banyak perubahan.

Artinya tidak
semua anggaran dikembalikan seperti semula. Hanya sebagian perangkat daerah
yang dikembalikan. Itupun hanya untuk belanja rutin. Seperti bayar listrik,
leding dan gaji pegawai.

Belum pulihnya
anggaran itu karena saat ini masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga
anggaran untuk penanganan Covid-19 harus tetap tersedia. “Kalau ada kegiatan
lain yang tertunda, harap dimaklumi akibat kondisi ini,” katanya.

Saripudin
mengaku, dengan adanya perubahan anggaran itu agar bisa dilaksanakan semaksimal
mungkin. “Memang tidak bisa dikembalikan 100 persen. Namun kami berharap,
walaupun anggaran itu sedikit bisa tetap melaksanakan kegiatan rutinitas,”
harap Saripudin.

Baca Juga :  Maaf, Pemda Tak Bisa Lagi Angkat Guru Honorer

Untuk APBD
perubahan di Setda Pulang Pisau juga tidak ada kegiatan. Bahkan untuk beberapa
kegiatan belanja harus dihilangkan, mengingat ketersediaan anggaran tidak
memadai.

Sedangkan untuk
di beberapa perangkat daerah, Saripudin menyebut masih ada kegiatan fisik,
kendati anggarannya tidak terlalu besar.

“Kami berharap
walaupun anggaran kecil dapat dilaksanakan semaksimal mungkin. Sehingga apa
yang telah direncanakan di tengah keterbatasan anggaran ini dapat terlaksana
dengan baik,” kata Saripudin lagi.

Kendati demikian
dia meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Pulang
Pisau agar tetap semangat bekerja.

“Jangan sampai
karena anggaran minim lalu semangat kerja jadi menurun,” pinta dia.

Sebelumnya
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menegaskan, perubahan APBD tahun 2020 lebih
diarahkan kepada program yang bersifat darurat dan prinsip. Mengingat keadaan
di Kabupaten Pulang Pisau terdampak wabah Covid-19.

Baca Juga :  Tak Perlu Resah, Stok Bahan Pokok Pulpis Cukup Sampai Maret

Dia mengaku,
pihaknya sangat sependapat dan akan memonitor pelaksanaan realisasi penyerapan
anggaran pemerintah daerah agar dapat terealisasi secara optimal.

“Kami juga
menginginkan realisasi belanja dan program perubahan APBD 2020 dapat terlaksana
dengan baik. Sehingga hasilnya dapat dirasakan masyarakat,” ujar Edy.              

Terkait
pelaksanaan program yang bersifat darurat, bupati mengungkapkan, pada perubahan
APBD tahun 2020 ini, pemerintah daerah telah melakukan refokusing anggaran
untuk program dan kegiatan yang bersifat urgen.

“Terutama
terhadap aspek-aspek yang terdampak wabah Covid-19,” kata Edy.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun
anggaran 2020 telah disetujui beberapa waktu lalu. Penjabat (Pj) Sekda Pulang
Pisau Ir H Saripudin mengungkapkan, untuk perubahan APBD setelah refokusing
tidak banyak perubahan.

Artinya tidak
semua anggaran dikembalikan seperti semula. Hanya sebagian perangkat daerah
yang dikembalikan. Itupun hanya untuk belanja rutin. Seperti bayar listrik,
leding dan gaji pegawai.

Belum pulihnya
anggaran itu karena saat ini masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga
anggaran untuk penanganan Covid-19 harus tetap tersedia. “Kalau ada kegiatan
lain yang tertunda, harap dimaklumi akibat kondisi ini,” katanya.

Saripudin
mengaku, dengan adanya perubahan anggaran itu agar bisa dilaksanakan semaksimal
mungkin. “Memang tidak bisa dikembalikan 100 persen. Namun kami berharap,
walaupun anggaran itu sedikit bisa tetap melaksanakan kegiatan rutinitas,”
harap Saripudin.

Baca Juga :  Maaf, Pemda Tak Bisa Lagi Angkat Guru Honorer

Untuk APBD
perubahan di Setda Pulang Pisau juga tidak ada kegiatan. Bahkan untuk beberapa
kegiatan belanja harus dihilangkan, mengingat ketersediaan anggaran tidak
memadai.

Sedangkan untuk
di beberapa perangkat daerah, Saripudin menyebut masih ada kegiatan fisik,
kendati anggarannya tidak terlalu besar.

“Kami berharap
walaupun anggaran kecil dapat dilaksanakan semaksimal mungkin. Sehingga apa
yang telah direncanakan di tengah keterbatasan anggaran ini dapat terlaksana
dengan baik,” kata Saripudin lagi.

Kendati demikian
dia meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Pulang
Pisau agar tetap semangat bekerja.

“Jangan sampai
karena anggaran minim lalu semangat kerja jadi menurun,” pinta dia.

Sebelumnya
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menegaskan, perubahan APBD tahun 2020 lebih
diarahkan kepada program yang bersifat darurat dan prinsip. Mengingat keadaan
di Kabupaten Pulang Pisau terdampak wabah Covid-19.

Baca Juga :  Tak Perlu Resah, Stok Bahan Pokok Pulpis Cukup Sampai Maret

Dia mengaku,
pihaknya sangat sependapat dan akan memonitor pelaksanaan realisasi penyerapan
anggaran pemerintah daerah agar dapat terealisasi secara optimal.

“Kami juga
menginginkan realisasi belanja dan program perubahan APBD 2020 dapat terlaksana
dengan baik. Sehingga hasilnya dapat dirasakan masyarakat,” ujar Edy.              

Terkait
pelaksanaan program yang bersifat darurat, bupati mengungkapkan, pada perubahan
APBD tahun 2020 ini, pemerintah daerah telah melakukan refokusing anggaran
untuk program dan kegiatan yang bersifat urgen.

“Terutama
terhadap aspek-aspek yang terdampak wabah Covid-19,” kata Edy.

Terpopuler

Artikel Terbaru