Pentingnya Data untuk Perencanaan Pembangunan

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi forum satu data Indonesia tingkat kabupaten Pulang Pisau dan launching Info SI Tati Pulpis.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappedalitbang Pulang Pisau, Senin (7/6) itu dibuka Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau ir H Saripudin. Kegiatan tersebut juga dihadiri kepala perangkat daerah dan camat SeKabupaten Pulang Pisau.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persan dian Kabupaten Pulang Pisau Moh. Insyafi mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menye-diakan data dan informasi untuk mendukung program perencanaan pembangunan pemerintah daerah yang ada di kabupaten.

Selanjutnya, untuk menyatukan, memperbaiki dan memasukkan data dari organisasi perangkat daerah selaku produsen data sebagai bahan untuk penyusunan informasi terkait statistik sektoral. “Baik dalam bentuk infografis maupun dalam bentuk buku statistik,” kata Insyafi dilansir dari Kalteng Pos.

Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk terhimpunnya data-data sektoral yang akurat dalam mengelola dan mendata informasi yang telah diklarifikasi dari masing-masing organisasi perangkat daerah.

Saat itu Saripudin menyampaikan pentingnya ketersediaan data dalam pembangunan. Menurut dia, satu data sangat penting. Karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan. Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia.

Di mana satu data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggung-jawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi.

Baik pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk.

“Data statistik sektoral mempunyai peran penting dalam suatu pembangunan. Maka dari itu bekerja berdasarkan data merupakan tugas yang harus dilakukan agar ke depan bisa semakin banyak kemanfaatan yang diperoleh,” tegas Saripudin.

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi forum satu data Indonesia tingkat kabupaten Pulang Pisau dan launching Info SI Tati Pulpis.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappedalitbang Pulang Pisau, Senin (7/6) itu dibuka Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau ir H Saripudin. Kegiatan tersebut juga dihadiri kepala perangkat daerah dan camat SeKabupaten Pulang Pisau.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persan dian Kabupaten Pulang Pisau Moh. Insyafi mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menye-diakan data dan informasi untuk mendukung program perencanaan pembangunan pemerintah daerah yang ada di kabupaten.

Selanjutnya, untuk menyatukan, memperbaiki dan memasukkan data dari organisasi perangkat daerah selaku produsen data sebagai bahan untuk penyusunan informasi terkait statistik sektoral. “Baik dalam bentuk infografis maupun dalam bentuk buku statistik,” kata Insyafi dilansir dari Kalteng Pos.

Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk terhimpunnya data-data sektoral yang akurat dalam mengelola dan mendata informasi yang telah diklarifikasi dari masing-masing organisasi perangkat daerah.

Saat itu Saripudin menyampaikan pentingnya ketersediaan data dalam pembangunan. Menurut dia, satu data sangat penting. Karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan. Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia.

Di mana satu data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggung-jawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi.

Baik pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk.

“Data statistik sektoral mempunyai peran penting dalam suatu pembangunan. Maka dari itu bekerja berdasarkan data merupakan tugas yang harus dilakukan agar ke depan bisa semakin banyak kemanfaatan yang diperoleh,” tegas Saripudin.