PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menghadiri pra-rapat koordinasi (prarakor) bidang organisasi dan kepegawaian pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se-Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Kamis (31/10).
Nunu mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan ajang untuk mensinergikan langkah bersama dalam menindaklanjuti berbagai informasi perkembangan pembangunan bidang organisasi dan kepegawaian.
Selain itu untuk membangun kesamaan pandangan atas berbagai kebijakan bidang organisasi dan kepegawaian dan cara mengimplementasikan pada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dia mengungkapkan, perhelatan besar yang akan samasama dilalui oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah yaitu dengan dilaksanakannya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK, serta dengan telah terbentuknya kabinet merah putih tahun 2024-2029. Yang tentunya, kata dia, akan memberikan mandat baru atas susunan kelembagaan yang ada di tingkat provinsi, kabupaten/ kota.
“Tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini harus segera ditindaklanjuti dengan sinergi dan koordinasi yang baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota,” kata Nunu.
Dia berharap kepada seluruh peserta rakor untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya serta menyimak secara cermat seluruh materi yang akan disampaikan oleh para narasumber dan menjadikan kegiatan prarakor ini sebagai wadah untuk bersama-sama membahas dan mencari solusi untuk seluruh isu-isu permasalahan yang dialami di masing-masing kabupaten/kota yang ada di kalimantan tengah.
Dia juga berharap kepada narasumber sebagai perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan juga sebagai narasumber, pihaknya berharap banyak, Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus dikawal dalam dinaminsya birokrasi dan kelembagaan yang ada.
“Tentunya kami siap untuk terus berpacu meningkatkan kinerja pemerintah daerah menuju pelayanan publik yang prima dan mewujudkan ASN yang berakhlak menuju Indonesia emas 2045,” tegas dia.
Nunu berharap, rakor ini dapat benar-benar dioptimalkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dalam bidang organisasi dan kepegawaian serta mengevaluasi berbagai hasil pembangunan bidang organisasi dan kepegawaian untuk dijadikan bahan perencanaan pembangunan ke depannya sehingga menjadi lebih baik. (art/kpg)