31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Pelabuhan Bahaur Percepat Pertumbuhan Ekonomi Pulpis

PULANG PISAU – Aktivitas keluar masuk barang dari dan ke Pelabuhan
Bahaur Pulang Pisau terus menggeliat. Pelabuhan ini pun, kian menjadi primadona
bagi masyarakat sekitar maupun pengguna jasa transportasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
Pulang Pisau John Oktoberiman mengungkapkan, mulai ramainya pelabuhan itu
karena kondisi infrastruktur jalan menuju pelabuhan yang semakin bagus.

“Alhamdulilah pelabuhan kita
semakin ramai. Untuk saat ini angkutan didominasi truk fuso dan mobil. Kami
juga terus melakukan peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa pelabuhan
tersebut,” kata John, Rabu
(31/7).

John menambahkan, angkutan barang
yang banyak diangkuat ke Pulau Jawa melalui pelabuhan itu seperti angkutan kayu
sengon dan besi bekas. “Kayu-kayu sengon itu dibawa ke Solo, Jawa Tengah.
Selain kayu juga ada produk lain dari Pulang Pisau. Sementara dari ada yang
membawa sayur dan besi,” ungkap dia.

Baca Juga :  Kinerja Pemerintah Daerah Berorientasi Pemenuhan HAM

Dia mengaku, pihaknya juga terus
berupaya mengajak pelaku usaha di Jawa dan Kalimantan Tengah, khususnya di
Pulang Pisau, Kapuas, Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas dan daerah Barito
untuk menggunakan Pelabuhan Bahaur sebagai gerbang keluar masuk barang ke
Kalteng bagian tengah.

“Pelabuhan Bahaur selain strategis
juga lebih dekat. Selain itu tidak ada antrean panjang. Sehingga arus transportasi
lebih lancar dan cepat jika dibandingkan dengan Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin,” kata dia.

John menambahkan, KMP Drajat
Paciran yang melayani rute Bahaur-Paciran akan diberangkatkan ke Bahaur, Kamis pagi
(1/8). “Sore hingga Kamis pagi (1/8), truk dan mobil masuk ke kapal. Sehingga
pada pagi harinya bisa langsung berlayar,” ujarnya.

Baca Juga :  Jalan Tingang Menteng Dilebarkan, Ruas Kompleks Perkantoran Ditingkatk

Sementara itu Bupati Pulang Pisau
H Edy PRatowo mengharapkan, ke depan Pelabuhan Bahaur benar-benar bisa menjadi
gerbang perekonomian Kalteng di bagian tengah. “Dengan keberadaan pelabuhan itu
kita harapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian di Pulang Pisau,” harap
Edy.

Mantan ketua DPRD Pulang Pisau
itu juga meminta kepada instansi terkait untuk terus mempromosikan keberadaan Pelabuhan
Bahaur kepada masyarakat dan pelaku usaha. “Sampaikan kepada seluruh masyarakat
dan pelaku usaha tentang kelebihan yang ada di Pelabuhan Bahaur,” pinta dia.

Edy juga menyampaikan ucapan
terima kasih atas dukungan Pemprov Kalteng yang telah mendukung pembangunan
infrastruktur jalan menuju pelabuhan. “Dengan semakin meningkatnya
infrastruktur itu, aktivitas di pelabuhan tersebut juga semakin meningkat
seperti yang terjadi saat ini,” tandasnya. (art/ctk/nto)

PULANG PISAU – Aktivitas keluar masuk barang dari dan ke Pelabuhan
Bahaur Pulang Pisau terus menggeliat. Pelabuhan ini pun, kian menjadi primadona
bagi masyarakat sekitar maupun pengguna jasa transportasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
Pulang Pisau John Oktoberiman mengungkapkan, mulai ramainya pelabuhan itu
karena kondisi infrastruktur jalan menuju pelabuhan yang semakin bagus.

“Alhamdulilah pelabuhan kita
semakin ramai. Untuk saat ini angkutan didominasi truk fuso dan mobil. Kami
juga terus melakukan peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa pelabuhan
tersebut,” kata John, Rabu
(31/7).

John menambahkan, angkutan barang
yang banyak diangkuat ke Pulau Jawa melalui pelabuhan itu seperti angkutan kayu
sengon dan besi bekas. “Kayu-kayu sengon itu dibawa ke Solo, Jawa Tengah.
Selain kayu juga ada produk lain dari Pulang Pisau. Sementara dari ada yang
membawa sayur dan besi,” ungkap dia.

Baca Juga :  Kinerja Pemerintah Daerah Berorientasi Pemenuhan HAM

Dia mengaku, pihaknya juga terus
berupaya mengajak pelaku usaha di Jawa dan Kalimantan Tengah, khususnya di
Pulang Pisau, Kapuas, Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas dan daerah Barito
untuk menggunakan Pelabuhan Bahaur sebagai gerbang keluar masuk barang ke
Kalteng bagian tengah.

“Pelabuhan Bahaur selain strategis
juga lebih dekat. Selain itu tidak ada antrean panjang. Sehingga arus transportasi
lebih lancar dan cepat jika dibandingkan dengan Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin,” kata dia.

John menambahkan, KMP Drajat
Paciran yang melayani rute Bahaur-Paciran akan diberangkatkan ke Bahaur, Kamis pagi
(1/8). “Sore hingga Kamis pagi (1/8), truk dan mobil masuk ke kapal. Sehingga
pada pagi harinya bisa langsung berlayar,” ujarnya.

Baca Juga :  Jalan Tingang Menteng Dilebarkan, Ruas Kompleks Perkantoran Ditingkatk

Sementara itu Bupati Pulang Pisau
H Edy PRatowo mengharapkan, ke depan Pelabuhan Bahaur benar-benar bisa menjadi
gerbang perekonomian Kalteng di bagian tengah. “Dengan keberadaan pelabuhan itu
kita harapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian di Pulang Pisau,” harap
Edy.

Mantan ketua DPRD Pulang Pisau
itu juga meminta kepada instansi terkait untuk terus mempromosikan keberadaan Pelabuhan
Bahaur kepada masyarakat dan pelaku usaha. “Sampaikan kepada seluruh masyarakat
dan pelaku usaha tentang kelebihan yang ada di Pelabuhan Bahaur,” pinta dia.

Edy juga menyampaikan ucapan
terima kasih atas dukungan Pemprov Kalteng yang telah mendukung pembangunan
infrastruktur jalan menuju pelabuhan. “Dengan semakin meningkatnya
infrastruktur itu, aktivitas di pelabuhan tersebut juga semakin meningkat
seperti yang terjadi saat ini,” tandasnya. (art/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru