PULANG PISAU,
PROKALTENG.CO – Dalam
menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27, pemerintah pusat menargetkan
satu juta akseptor keluarga berencana (KB).
Kepala
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP dan KB) Pulang Pisau (Pulpis) dr Bawa Budi Raharja
mengaku, pihaknya siap turut menyukseskan target sejuta akseptor.
“Dalam
program tersebut, Kabupaten Pulpis menargetkan 868 Akseptor dengan berbagai
model alat kontrasepsi,†kata Bawa kepada Kalteng Pos, Selasa (30/6) siang.
Dia
mengungkapkan untuk alat kontrasepsi IUD ditargetkan sebanyak tiga, implant
134, suntik 188, Pil 439, kondom 161
dengan total keseluruhan total 925. “Namun target kami 868,†ucap dia.
Bawa
mengaku, tujuan dari pelaksanaan program tersebut adalah dalam rangka membentuk
keluarga berkualitas. “Bukan kuantitas atau sekadar mengatur jumlah anak,†kata
Bawa.
Jadi,
lanjut dia, program ini lebih menitikberatkan pada kualitas anak dan keluarga. “Itu
target yang ingin kami capai,†ucap dia.
Untuk
menyukseskan program, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BKKN Perwakilan
Provinsi Kalteng dan menggerakkan Para Petugas KB (PKB) di tiap-tiap kecamatan
dan kader-kader KB di setiap Desa.
“Selain
itu, kami juga melakukan koordinasi dengan lintas sektor, yaitu pimpinan
puskesmas dan bidan sebagai pelaksana tenaga medis,†beber dia.
Bawa
mengaku, Senin (29/6) lalu pihaknya bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Pulang Pisau
Hj Nunu Andriani Pratowo beserta anggota TP-PKK melakukan pelayanan KB serentak
(sejuta akseptor) di Kecamatan Pandih Batu.
“Sesuai
arahan Bupati, dalam pelaksanaan kegiatan ini tetap mengacu pada protokol kesehatan demi menghindari penyebaran
Covid-19,†tandasnya.