26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rencanakan Keluarga Sejahtera Hingga Lansia

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB)
kabupaten Pulang Pisa terus mengampanyekan program keluarga berencana (KB).

Menurut Kepala DP3APKB dr H Bawa
Budi Raharja, program KB itu intinya ada pada program Bangga Kencana
(pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana).

“Yang artinya mempersiapkan atau
merencanakan keluarga dari mulai 1000 hari kehidupan pertama sampai lanjut usia
(lansia),” kata Bawa saat dibincangi Kalteng Pos, Selasa (22/9) siang.

Yaitu, lanjut dia, dengan
membantu kehidupan keluarga balita (BKB), membentuk kehidupan balita yang
sehat, bina keluarga remaja (BKR) akan membentuk remaja yang tegar dan bina
keluarga lansia (BKL) yang akan membentuk lansia yang tangguh.

Baca Juga :  Lahan Tanam di Belanti Siam Untuk Presiden Jokowi Sudah Dipersiapkan

“Yang semua itu akan bermuara
pada terciptanya keluarga yang sejahtera. Karena semua selalu direncanakan.
Sehingga diharapkan akan terbentuk keluarga yang berkualitas. Yang perlu
digarisbawahi, KB itu bukan membatasi jumlah anak. Tapi membantu merencanakan
dalam menuju terbentuknya keluarga berkualitas,” kata Bawa.

Dia menambahkan, dalam rangka
menyambut hari kontrasepsi sedunia tanggal 22 September ini, pihaknya
menyelenggarakan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis. Kegiatan itu
dilaksanakan di desa Kantan Atas, Kecamatan Pandih Batu. “Total metode
kontrasepsi jangka panjang yakni, 41 pasang implan dan satu pasang IUD,” tandas
Bawa.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB)
kabupaten Pulang Pisa terus mengampanyekan program keluarga berencana (KB).

Menurut Kepala DP3APKB dr H Bawa
Budi Raharja, program KB itu intinya ada pada program Bangga Kencana
(pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana).

“Yang artinya mempersiapkan atau
merencanakan keluarga dari mulai 1000 hari kehidupan pertama sampai lanjut usia
(lansia),” kata Bawa saat dibincangi Kalteng Pos, Selasa (22/9) siang.

Yaitu, lanjut dia, dengan
membantu kehidupan keluarga balita (BKB), membentuk kehidupan balita yang
sehat, bina keluarga remaja (BKR) akan membentuk remaja yang tegar dan bina
keluarga lansia (BKL) yang akan membentuk lansia yang tangguh.

Baca Juga :  Lahan Tanam di Belanti Siam Untuk Presiden Jokowi Sudah Dipersiapkan

“Yang semua itu akan bermuara
pada terciptanya keluarga yang sejahtera. Karena semua selalu direncanakan.
Sehingga diharapkan akan terbentuk keluarga yang berkualitas. Yang perlu
digarisbawahi, KB itu bukan membatasi jumlah anak. Tapi membantu merencanakan
dalam menuju terbentuknya keluarga berkualitas,” kata Bawa.

Dia menambahkan, dalam rangka
menyambut hari kontrasepsi sedunia tanggal 22 September ini, pihaknya
menyelenggarakan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis. Kegiatan itu
dilaksanakan di desa Kantan Atas, Kecamatan Pandih Batu. “Total metode
kontrasepsi jangka panjang yakni, 41 pasang implan dan satu pasang IUD,” tandas
Bawa.

Terpopuler

Artikel Terbaru