PROKALTENG.CO – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus melalui Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin. Menghadiri dan sekaligus mengikuti rapat koordinasi penguatan sinergisitas koordinasi penanganan konflik sosial di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam RI) tersebut. Berlangsung di Ballroom Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kamis (30/10/2025).
“Hari ini kita menghadiri acara dari Kemenkopolhukam RI terkait penanganan konflik sosial. untuk konflik sosial di Kabupaten Murung Raya pada dasarnya tidak terlalu tinggi tingkat permasalahannya,” kata Wabup Mura, Rahmanto Muhidin.
Rahmanto menekankan pentingnya peran serta dari berbagai pihak, harus diperkuat hingga konflik tidak sampai terjadi.
“Mitigasi perlu kita laksanakan untuk memperkecil ruang konflik yang terjadi, karena rata-rata konflik sosial yang terjadi adalah bagaimana masyarakat dengan perusahaan sering terjadi miss komunikasi,” ucapnya.
Dikatakan Rahmanto, dengan adanya arahan dari Kemenkopolhukam maka akan memperkuat sinergitas stakeholder terkait.
Ia menambahkan, kegiatan rakor ini juga dalam rangka mendukung visi misi arah pembangunan Presiden dan Wakil Republik Indonesia. Yakni asta cita, khususnya memantapkan sistem pertahanan keamanan Negara dan mendorong kemandirian Bangsa.(kominfo/ind)
PROKALTENG.CO – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus melalui Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin. Menghadiri dan sekaligus mengikuti rapat koordinasi penguatan sinergisitas koordinasi penanganan konflik sosial di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam RI) tersebut. Berlangsung di Ballroom Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kamis (30/10/2025).
“Hari ini kita menghadiri acara dari Kemenkopolhukam RI terkait penanganan konflik sosial. untuk konflik sosial di Kabupaten Murung Raya pada dasarnya tidak terlalu tinggi tingkat permasalahannya,” kata Wabup Mura, Rahmanto Muhidin.
Rahmanto menekankan pentingnya peran serta dari berbagai pihak, harus diperkuat hingga konflik tidak sampai terjadi.
“Mitigasi perlu kita laksanakan untuk memperkecil ruang konflik yang terjadi, karena rata-rata konflik sosial yang terjadi adalah bagaimana masyarakat dengan perusahaan sering terjadi miss komunikasi,” ucapnya.
Dikatakan Rahmanto, dengan adanya arahan dari Kemenkopolhukam maka akan memperkuat sinergitas stakeholder terkait.
Ia menambahkan, kegiatan rakor ini juga dalam rangka mendukung visi misi arah pembangunan Presiden dan Wakil Republik Indonesia. Yakni asta cita, khususnya memantapkan sistem pertahanan keamanan Negara dan mendorong kemandirian Bangsa.(kominfo/ind)
