25.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Wabup Mura Resmikan Listrik di Empat Desa

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Murung Raya (Mura), Rejikinoor meresmikan jaringan listrik di empat desa yang dilaksanakan di Desa Panuut Kecamatan Murung, Sabtu (31/7).

Selain di Desa Panuut, desa yang diresmikan jaringan listriknya adalah Desa Batu Mirau, Desa Tumbang Apat dan Desa Tumbang Kolon Kecamatan Sungai Babuat. Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana itu tetap melakukan protokol kesehatan yang sudah menjadi prosedur dan ketentuan pencegahan Covid-19.

Dalam menyampaikan sambutan, Rejikinoor kunjungannya itu juga sebagai bentuk silaturrahmi ke warga Desa Panuut. Sehingga akan lebih terjalin hubungan yang lebih baik antara Pemerintah Daerah, dengan warganya yang ada di desa.

“Selain itu sebagai bentuk sinergitas yang bermanfaat dan positif bagi kemajuan pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Murung Raya yang kita cintai ini,” ujar Rejikinoor.

Baca Juga :  Bupati Optimistis Vaksinasi Covid-19 di Mura Bisa Maksimal

Dijelaskannya juga wilayah Kabupaten Murung Raya yang memiliki 10 kecamatan,116 desa dan 9 kelurahan saat ini berdasarkan data Rasio Elektrifikasi (RE) yang dimiliki baru 50 desa saja teraliri jaringan listrik dan 15 desa mendapatkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE) tahun 2019 pada program Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Kalteng dan Kementrian ESDM RI.

“Namun masih terdapat beberapa desa di Kabupaten Murung Raya yang belum teraliri jaringan listrik PLN. Yaitu sebanyak 60 Desa dengan Rasio Elektrifikasi desa berlistrik 50,39 persen dan desa belum berlistrik 49,61 persen,” ucap Rejikinoor.

Rejikinoor juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng, atas segala dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun listrik pedesaan di beberapa desa yang belum teraliri listrik.

Baca Juga :  Mulai 1 Mei, Pemkab Mura Berlakukan Larangan Mudik

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Murung Raya juga akan berkomitmen untuk selalu membantu PLN dalam melaksanakan program listrik pedesaan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis penanggulangan kemiskinan, kebodohan dan keterisolasian. Ini merupakan wujud pelaksanaan visi, misi dan program kerja Pemerintah Kabupaten Murung Raya menuju Murung Raya Emas pada tahun 2030.

“Kita juga berharap dengan adanya penerangan di rumah-rumah warga ini, dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Dengan adanya listrik, tentu dapat menunjang banyak kegiatan dan aktivitas warga, baik malam hari ataupun juga pada siang hari. Anak-anak pun bisa belajar dan yang mempunyai usaha rumahan juga dapat menghidupkan kembali usaha dan perekonomiannya,” pungkas Rejikinoor.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Murung Raya (Mura), Rejikinoor meresmikan jaringan listrik di empat desa yang dilaksanakan di Desa Panuut Kecamatan Murung, Sabtu (31/7).

Selain di Desa Panuut, desa yang diresmikan jaringan listriknya adalah Desa Batu Mirau, Desa Tumbang Apat dan Desa Tumbang Kolon Kecamatan Sungai Babuat. Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana itu tetap melakukan protokol kesehatan yang sudah menjadi prosedur dan ketentuan pencegahan Covid-19.

Dalam menyampaikan sambutan, Rejikinoor kunjungannya itu juga sebagai bentuk silaturrahmi ke warga Desa Panuut. Sehingga akan lebih terjalin hubungan yang lebih baik antara Pemerintah Daerah, dengan warganya yang ada di desa.

“Selain itu sebagai bentuk sinergitas yang bermanfaat dan positif bagi kemajuan pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Murung Raya yang kita cintai ini,” ujar Rejikinoor.

Baca Juga :  Bupati Optimistis Vaksinasi Covid-19 di Mura Bisa Maksimal

Dijelaskannya juga wilayah Kabupaten Murung Raya yang memiliki 10 kecamatan,116 desa dan 9 kelurahan saat ini berdasarkan data Rasio Elektrifikasi (RE) yang dimiliki baru 50 desa saja teraliri jaringan listrik dan 15 desa mendapatkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE) tahun 2019 pada program Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Kalteng dan Kementrian ESDM RI.

“Namun masih terdapat beberapa desa di Kabupaten Murung Raya yang belum teraliri jaringan listrik PLN. Yaitu sebanyak 60 Desa dengan Rasio Elektrifikasi desa berlistrik 50,39 persen dan desa belum berlistrik 49,61 persen,” ucap Rejikinoor.

Rejikinoor juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng, atas segala dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun listrik pedesaan di beberapa desa yang belum teraliri listrik.

Baca Juga :  Mulai 1 Mei, Pemkab Mura Berlakukan Larangan Mudik

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Murung Raya juga akan berkomitmen untuk selalu membantu PLN dalam melaksanakan program listrik pedesaan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis penanggulangan kemiskinan, kebodohan dan keterisolasian. Ini merupakan wujud pelaksanaan visi, misi dan program kerja Pemerintah Kabupaten Murung Raya menuju Murung Raya Emas pada tahun 2030.

“Kita juga berharap dengan adanya penerangan di rumah-rumah warga ini, dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Dengan adanya listrik, tentu dapat menunjang banyak kegiatan dan aktivitas warga, baik malam hari ataupun juga pada siang hari. Anak-anak pun bisa belajar dan yang mempunyai usaha rumahan juga dapat menghidupkan kembali usaha dan perekonomiannya,” pungkas Rejikinoor.

Terpopuler

Artikel Terbaru