26.4 C
Jakarta
Saturday, October 5, 2024

Pemkab Murung Raya Mulai Tanam Perdana Padi Gogo

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pj Bupati Murung Raya (Mura), Hermon menyambut baik kedatangan Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro, dalam rangka penanaman perdana padi gogo di wilayah Mura 2024. Kegiatan ini berlangsung di Desa Oreng Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kamis (26/9) lalu.

Acara tersebut dihadiri unsurunsur Forkopimda, Pj Sekda, kepala perangkat daerah, camat, kepala desa se-Mura dan undangan lainnya. Hermon menyampaikan, terkait pengembangan cetak sawah tiga juta hektare, untuk Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan jatah 930.000 hektare, terkhusus Kabupaten Murung Raya adalah 23.000 hektare, namun karena Murung Raya belum mampu memenuhi target cetak sawah tersebut, maka pengembangan padi ladang gogo ini nantinya akan dijadikan sebagai alternatif menjadi sawah tadah hujan.

Baca Juga :  Digital Marketing UMKM Sangat Penting, Pj Bupati Tekankan Hal Ini

“Manugal merupakan tradisi menanam padi secara tradisional dan salah satu kearifan lokal dalam bidang pertanian yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Murung Raya turuntemurun. Kegiatan manugal atau menanam padi gogo ini sejalan dengan program strategis pertanian yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, yaitu program pertanian dijadikan prioritas,” ungkapnya.

Dengan adanya program dan dukungan Pemerintah seperti yang dilakukan saat ini akan memberi semangat, bagaimana melakukan pertanian modern tanpa meninggalkan kearifan lokal, namun pada dasarnya fasilitas yang ada belumlah maksimal, seperti keterbatasan pupuk mendukung pertumbuhan padi gogo dan alat berat atau mesin pertanian untuk pengolahan lahan maupun pasca panen.

Dia berharap, kegiatan ini terus berlanjut dan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan unsur Forkominda terus bersinergi, untuk menjadikan Kabupaten Murung Raya lumbung pangan nasional padi gogo/ padi lahan kering, terutama ketahanan swasembada pangan jadi kenyataan.

Baca Juga :  Pj Bupati Mura Cek Kesiapan Sarpras Pengamanan Pilkada 2024

Sementara itu, Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro menyampaikan, program Kementerian Pertanian saat ini, termasuk diantaranya pengembangan padi lahan kering/padi gogo dan upaya bersama, untuk swasembada dan ketahanan pangan dapat tercapai dalam jangka waktu tiga tahun kedepan.

“Saya mengajak seluruh elemen dan stakeholder untuk bersama-sama bergandengan tangan, bahu-membahu dan kita mulai pada hari ini, untuk mewujudkan pengembangan padi Gogo 10.000 hektare, di Kabupaten Murung Raya,” tutupnya. (dad/hnd)

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pj Bupati Murung Raya (Mura), Hermon menyambut baik kedatangan Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro, dalam rangka penanaman perdana padi gogo di wilayah Mura 2024. Kegiatan ini berlangsung di Desa Oreng Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kamis (26/9) lalu.

Acara tersebut dihadiri unsurunsur Forkopimda, Pj Sekda, kepala perangkat daerah, camat, kepala desa se-Mura dan undangan lainnya. Hermon menyampaikan, terkait pengembangan cetak sawah tiga juta hektare, untuk Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan jatah 930.000 hektare, terkhusus Kabupaten Murung Raya adalah 23.000 hektare, namun karena Murung Raya belum mampu memenuhi target cetak sawah tersebut, maka pengembangan padi ladang gogo ini nantinya akan dijadikan sebagai alternatif menjadi sawah tadah hujan.

Baca Juga :  Digital Marketing UMKM Sangat Penting, Pj Bupati Tekankan Hal Ini

“Manugal merupakan tradisi menanam padi secara tradisional dan salah satu kearifan lokal dalam bidang pertanian yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Murung Raya turuntemurun. Kegiatan manugal atau menanam padi gogo ini sejalan dengan program strategis pertanian yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, yaitu program pertanian dijadikan prioritas,” ungkapnya.

Dengan adanya program dan dukungan Pemerintah seperti yang dilakukan saat ini akan memberi semangat, bagaimana melakukan pertanian modern tanpa meninggalkan kearifan lokal, namun pada dasarnya fasilitas yang ada belumlah maksimal, seperti keterbatasan pupuk mendukung pertumbuhan padi gogo dan alat berat atau mesin pertanian untuk pengolahan lahan maupun pasca panen.

Dia berharap, kegiatan ini terus berlanjut dan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan unsur Forkominda terus bersinergi, untuk menjadikan Kabupaten Murung Raya lumbung pangan nasional padi gogo/ padi lahan kering, terutama ketahanan swasembada pangan jadi kenyataan.

Baca Juga :  Pj Bupati Mura Cek Kesiapan Sarpras Pengamanan Pilkada 2024

Sementara itu, Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro menyampaikan, program Kementerian Pertanian saat ini, termasuk diantaranya pengembangan padi lahan kering/padi gogo dan upaya bersama, untuk swasembada dan ketahanan pangan dapat tercapai dalam jangka waktu tiga tahun kedepan.

“Saya mengajak seluruh elemen dan stakeholder untuk bersama-sama bergandengan tangan, bahu-membahu dan kita mulai pada hari ini, untuk mewujudkan pengembangan padi Gogo 10.000 hektare, di Kabupaten Murung Raya,” tutupnya. (dad/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru