PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Bupati Murung Raya (Mura), Perdie
M Yoseph menyerahkan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2020 serta menyampaikan laporan kepada DPRD
Mura pada rapat paripurna, Rabu (21/4).
Dalam laporannya ia menyampaikan
2020 merupakan tahun yang sangat sulit, dikarenakan situasi pandemi Covid-19
yang masih melanda masyarakat, kondisi ini telah membawa banyak perubahan pada berbagai
aspek kehidupan dan tentunya hal tersebut berdampak pada stabilitas
perekonomian daerah.
Kendati demikian, sebagai bentuk
penyesuaian terhadap permasalahan Pemkab telah mengupayakan berbagai macam
penyesuaian kebijakan rencana pembangunan daerah.
“Kita terus berkomitmen
mewujudkan pembangunan melalui visi dan misi berdasarkan RPJMD tahun 2018-2023
yakni terwujudnya masyarakat yang mandiri dan bermartabat berbasis pembangunan
pedesaan menuju Mura Emas 2030,” jelas bupati 2 periode ini.
Dihadapan unsur pimpinan dan
anggota DPRD Mura, Bupati Mura juga menyampaikan sejumlah kebijakan, program
dan strategi yang telah dilaksanakan dengan dukungan anggaran pada APBD tahun
2020.
Termasuk menguraikan gambaran
singkat penyelenggaraan urusan pemerintahan melalui pengelolaan belanja daerah.
“Secara umum pengelolaan
keuangan daerah pada tahun anggaran 2020 telah terlaksana dengan baik, adapun
kendala teknis yang kita temui selama pelaksanaan penganggaran tahun 2020 dapat
diatasi berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara semua stakeholder
pemerintahan”, jelasnya lagi.
Dalam kesempatan itu, ia
memaparkan dalam belanja daerah tahun
anggaran 2020 sebesar Rp1.122.214.191.487,00 dengan terealisasi Rp1.195.130.060.467,44 atau sekitar 106.50 persen yang terdiri dari belanja
operasi, belanja modal dan belanja tak terduga.
Pada sisi target pendapatan
daerah sebesar Rp73.625.832.735 dengan realisasi sebesar Rp77.607.179.952
atau 105,41 persen.
“Perubahan kebijakan belanja
daerah terjadi untuk menyikapi beberapa kebijakan pemerintah dalam rangka
percepatan penanggulangan Covid-19 dengan adanya refocusing anggaran sehingga
menyebabkan perubahan pada beberapa komponen belanja,” tukasnya.