PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Bupati Murung Raya hadir dalam upacara renungan suci yang dilaksanakan oleh Polres Murung Raya di Taman Makam Pahlawan Sultan Matseman pada Sabtu malam (16/8).
Upacara berlangsung dengan penuh kekhidmatan, dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Murung Raya, unsur TNI-Polri, BPBD, serta Satpol PP.
Cahaya obor yang mengelilingi area makam menambah kesan sakral dan hening dalam prosesi tersebut, menciptakan suasana penuh penghormatan.
Renungan suci yang rutin digelar setiap malam menjelang 17 Agustus ini bukan hanya sekadar acara simbolik. Kegiatan tersebut menjadi bentuk konkret penghargaan dan rasa terima kasih generasi penerus atas jasa dan pengorbanan para pahlawan.
Dalam prosesi, seluruh peserta diajak untuk mengheningkan cipta, mengenang perjuangan para pahlawan, serta memperkuat komitmen untuk terus mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata.
Dalam sambutannya, Bupati Murung Raya Heriyus menekankan pentingnya renungan suci sebagai momen reflektif untuk memahami kembali makna kemerdekaan.
“Para pahlawan telah berkorban tanpa pamrih demi tanah air. Kini menjadi tugas kita untuk melanjutkan perjuangan mereka melalui pembangunan daerah, menjaga kebersamaan, dan mewariskan semangat perjuangan kepada generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Murung Raya selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa renungan suci ini bukan hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai disiplin, persatuan, dan kecintaan terhadap bangsa.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat tekad bersama untuk menjaga stabilitas dan keamanan, khususnya di wilayah Murung Raya.
Pemilihan Taman Makam Pahlawan Sultan Matseman sebagai lokasi upacara juga memiliki makna tersendiri, karena makam tersebut merupakan tempat peristirahatan tokoh penting yang dikenal gigih memperjuangkan tanah air dan rakyatnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan, dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir. Suasana haru menyelimuti saat doa-doa dilantunkan, menandai akhir dari upacara dengan penuh khidmat.
Melalui penyelenggaraan renungan suci ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap semangat nasionalisme dan patriotisme tetap tumbuh di tengah masyarakat.
Peringatan Hari Kemerdekaan diharapkan tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga momen penting untuk memperkuat tekad bersama dalam membangun bangsa.(pan)