27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sampaikan Penerapan Prokes Melalui Salat Idulfitri

Mengakhiri pandemi Coronavirus Disease
(Covid-19) menjadi tanggungjawab bersama. Selain pemerintah, masyarakat juga
dianjurkan turut terlibat menyudahi wabah yang sudah melanda tanah air setahun
lebih ini. Dengan adanya kerjasama yang baik, maka bukan hal mustahil dapat
diputus mata rantai pandemi.

 

Reno, Puruk Cahu

===============

 

SUDAH dua kali hari raya idulfitri, kita
berlebaran “bersama” Corona. Bahkan virus ganas ini harus
memutarbalikan realitas kehidupan manusia. Jauh sebelum adanya wabah, setiap
umat muslim dengan rasa kegembiraan menyambutnya datangnya hari kemenangan 1
syawal. Padahal hari lebaran ini menjadi momentum untuk bertemu orangtua, sanak
keluarga di kampung halaman.

Nyatanya, di tahun 2021/1442 H, harapan dan
keinginan untuk berjumpa rindu dengan orang yang disayangi malah dilarang.
Tidak boleh mudik, alasan karena Corona.

Suka tidak suka harus diikuti. Demikian lah ketentuannya.
Pemerintah mengatur arus transportasi darat, udara dan laut ini demi umat. Agar
tidak terjadinya penularan yang besar-besaran klaster lebaran.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Peran Keluarga Sangat Penting

Memaknai kondisi ini harus dengan sikap yang
positif pula. Apalagi tujuannya juga baik, yakni; memutus penularan covid-19
dari orang yang satu ke yang lainnya. Bahkan juga terhadap puluhan, bahkan
ratusan hingga ribuan yang bisa saja tertular akibat paparan dari orang yang
terkonfirmasi positif.

Untuk memaksimalkan momentum lebaran ini, Wakil
Bupati Murung Raya Rejikinoor, yang mewakili Satgas Pencegahan Penularan
covid-19 mensosialisasi lewat pengeras suara Masjid al Istilal Puruk Cahu. Ya,
melalui kesempatan bertemu dengan banyak orang yang melaksanakan ibadah Salat
Id di Masjid terbesar di wilayah Barito ini.

Dengan kata pembuka, mengajak masyarakat untuk
mematuhi protokol kesehatan, Kinoi sapaan akrabnya juga meminta agar masyarakat
masyarakat dan jemaah agar memanfaatkan momentum ibadah sholat id sebagai wadah
ikhtiar serta berdoa agar wabah Covid-19 ini dapat berakhir.

Baca Juga :  Tak Ingin Lengah, Pemkab Mura Imbau Kedisipilinan Prokes

“Sebagai wakil Bupati dan wakil ketua
satgas penanganan covid-19, saya mengajak seluruh masyarakat yang hadir
menjalankan ibadah sholat id agar bersama-sama berikhtiar, agar pandemi ini
segera berakhir,” ungkap Wakil Bupati Mura yang juga sebagai Ketua
pembinaan Masjid Agung Al Istiqlal Kota Puruk Cahu, Kamis (13/5).

Menurut Kinoi, kondisi demikian sudah dirasakan
tidak nyaman lagi, apalagi hari ke hari urusannya dengan Covid-19. “Secara
manusiawi setiap orang bosan dengan dihadapkan dengan persoalan Covid-19,
karena kondisi demikian makanya kita harus berikhtiar agar pendemi Covid-19
dapat segera berakhir,” bebernya.

Ia mencontohkan karena kondisi pandemi, membuat
puluhan ribu bahkan jutaan orang harus mengurungkan niatnya untuk bertemu
dengan keluarganya di kampung halaman akibat tidak boleh mudik lebaran.

“Kami mengajak semua pihak untuk
bersama-sama memutus pandemi Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan,
tidak berkerumunan, menjaga jarak, dan memakai masker,” ujarnya. (*)

Mengakhiri pandemi Coronavirus Disease
(Covid-19) menjadi tanggungjawab bersama. Selain pemerintah, masyarakat juga
dianjurkan turut terlibat menyudahi wabah yang sudah melanda tanah air setahun
lebih ini. Dengan adanya kerjasama yang baik, maka bukan hal mustahil dapat
diputus mata rantai pandemi.

 

Reno, Puruk Cahu

===============

 

SUDAH dua kali hari raya idulfitri, kita
berlebaran “bersama” Corona. Bahkan virus ganas ini harus
memutarbalikan realitas kehidupan manusia. Jauh sebelum adanya wabah, setiap
umat muslim dengan rasa kegembiraan menyambutnya datangnya hari kemenangan 1
syawal. Padahal hari lebaran ini menjadi momentum untuk bertemu orangtua, sanak
keluarga di kampung halaman.

Nyatanya, di tahun 2021/1442 H, harapan dan
keinginan untuk berjumpa rindu dengan orang yang disayangi malah dilarang.
Tidak boleh mudik, alasan karena Corona.

Suka tidak suka harus diikuti. Demikian lah ketentuannya.
Pemerintah mengatur arus transportasi darat, udara dan laut ini demi umat. Agar
tidak terjadinya penularan yang besar-besaran klaster lebaran.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Peran Keluarga Sangat Penting

Memaknai kondisi ini harus dengan sikap yang
positif pula. Apalagi tujuannya juga baik, yakni; memutus penularan covid-19
dari orang yang satu ke yang lainnya. Bahkan juga terhadap puluhan, bahkan
ratusan hingga ribuan yang bisa saja tertular akibat paparan dari orang yang
terkonfirmasi positif.

Untuk memaksimalkan momentum lebaran ini, Wakil
Bupati Murung Raya Rejikinoor, yang mewakili Satgas Pencegahan Penularan
covid-19 mensosialisasi lewat pengeras suara Masjid al Istilal Puruk Cahu. Ya,
melalui kesempatan bertemu dengan banyak orang yang melaksanakan ibadah Salat
Id di Masjid terbesar di wilayah Barito ini.

Dengan kata pembuka, mengajak masyarakat untuk
mematuhi protokol kesehatan, Kinoi sapaan akrabnya juga meminta agar masyarakat
masyarakat dan jemaah agar memanfaatkan momentum ibadah sholat id sebagai wadah
ikhtiar serta berdoa agar wabah Covid-19 ini dapat berakhir.

Baca Juga :  Tak Ingin Lengah, Pemkab Mura Imbau Kedisipilinan Prokes

“Sebagai wakil Bupati dan wakil ketua
satgas penanganan covid-19, saya mengajak seluruh masyarakat yang hadir
menjalankan ibadah sholat id agar bersama-sama berikhtiar, agar pandemi ini
segera berakhir,” ungkap Wakil Bupati Mura yang juga sebagai Ketua
pembinaan Masjid Agung Al Istiqlal Kota Puruk Cahu, Kamis (13/5).

Menurut Kinoi, kondisi demikian sudah dirasakan
tidak nyaman lagi, apalagi hari ke hari urusannya dengan Covid-19. “Secara
manusiawi setiap orang bosan dengan dihadapkan dengan persoalan Covid-19,
karena kondisi demikian makanya kita harus berikhtiar agar pendemi Covid-19
dapat segera berakhir,” bebernya.

Ia mencontohkan karena kondisi pandemi, membuat
puluhan ribu bahkan jutaan orang harus mengurungkan niatnya untuk bertemu
dengan keluarganya di kampung halaman akibat tidak boleh mudik lebaran.

“Kami mengajak semua pihak untuk
bersama-sama memutus pandemi Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan,
tidak berkerumunan, menjaga jarak, dan memakai masker,” ujarnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru