PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) malalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaksanakan rapat persiapan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Murung Raya tahun 2021, Rabu (7/7) lalu.
Wabup Rejikinoor menyampaikan, rapat ini dalam rangka memantapkan koordinasi bersama dalam mengatasi pembakaran hutan. Menurutnya dan berbagai langkah kesiapan Kabupaten Murung Raya dalam menghadapi potensi bencana Karhutla.
“Terkait kesiapsiagaan, yang terpenting adalah menginventarisasi penanganan Karhutla baik dari sisi personel, sarana prasarana yang kita miliki dan anggaran yang mendukung, itu yang kota tekankan dalam rapat kemarin,” kata Wabup Rejikinoor, Jumat (9/7).
Rejikinoor menambahkan, masalah Karhutla kiranya dapat diatasi dengan baik dan mampu dicegah. Hal itu supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan lebih besar serta mengganggu merusak lingkungan juga merusak kesehatan akibat dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Kalak BPBD Mura Kariadi mengatakan, upaya untuk menyusun strategi guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang meluas perlu dilakukan secara maksimal dengan memperhatikan laporan atau peringatan dari BMKG terkait potensi Karhutla itu sendiri.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) malalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaksanakan rapat persiapan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Murung Raya tahun 2021, Rabu (7/7) lalu.
Wabup Rejikinoor menyampaikan, rapat ini dalam rangka memantapkan koordinasi bersama dalam mengatasi pembakaran hutan. Menurutnya dan berbagai langkah kesiapan Kabupaten Murung Raya dalam menghadapi potensi bencana Karhutla.
“Terkait kesiapsiagaan, yang terpenting adalah menginventarisasi penanganan Karhutla baik dari sisi personel, sarana prasarana yang kita miliki dan anggaran yang mendukung, itu yang kota tekankan dalam rapat kemarin,” kata Wabup Rejikinoor, Jumat (9/7).
Rejikinoor menambahkan, masalah Karhutla kiranya dapat diatasi dengan baik dan mampu dicegah. Hal itu supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan lebih besar serta mengganggu merusak lingkungan juga merusak kesehatan akibat dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Kalak BPBD Mura Kariadi mengatakan, upaya untuk menyusun strategi guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang meluas perlu dilakukan secara maksimal dengan memperhatikan laporan atau peringatan dari BMKG terkait potensi Karhutla itu sendiri.
