PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan pengabdian Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Murung Raya, Regita yang resmi memasuki masa purna tugas setelah hampir 20 tahun mengabdi.
Dalam wawancara usai kegiatan pisah kenang yang digelar di Gedung B Cahai Ondhui Tingang Kantor Bupati Murung Raya, Rabu (3/9), Rahmanto menilai Regita sebagai sosok pemimpin yang bekerja keras, berdedikasi, dan berhasil menorehkan berbagai prestasi di bidang administrasi kependudukan.
“Selama masa kepemimpinannya di Disdukcapil, beliau kami kenal sebagai kepala dinas yang baik dan penuh kerja keras. Banyak prestasi yang diukir, mulai dari pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, akta kelahiran, hingga pencatatan sipil untuk pernikahan warga non-Muslim. Bahkan beliau mampu membangun kerja sama dengan Pengadilan Agama Murung Raya dalam memfasilitasi kutipan akta cerai dan akta nikah,” ungkap Rahmanto.
Ia menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata kinerja Regita dalam membangun sistem pelayanan administrasi kependudukan yang semakin baik hingga tahun 2025 ini.
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja serta kerja keras beliau. Semoga di masa purna tugas, beliau tetap menjaga silaturahmi dan terus memberikan masukan berharga bagi pemerintah,” ujarnya.
Terkait dukungan pemerintah terhadap peningkatan kualitas pelayanan Disdukcapil, Rahmanto memastikan Pemkab Murung Raya akan terus memberikan perhatian penuh, termasuk dalam era digitalisasi layanan kependudukan.
“Dukungan Pemkab sangat maksimal, baik untuk kegiatan pokok maupun nonpokok. Semua diarahkan agar pelayanan administrasi kependudukan semakin cepat, mudah, dan transparan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inovasi pelayanan akan terus diarahkan sesuai instruksi pemerintah pusat dengan tujuan mempercepat seluruh proses pelayanan.
“Selain itu, dukungan OPD juga sangat penting. Disdukcapil tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus berkolaborasi dengan BPS, Bappeda, dan OPD lainnya melalui sinergi Satu Data Indonesia. Dengan sistem ini, data masyarakat bisa diakses lebih cepat dan akurat,” tutupnya.(pan)