NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau kembali menggelar Festival Budaya Babukung yang ke-11, siap memukau wisatawan pada 8-10 November 2025. Perhelatan akbar ini telah menjadi agenda tahunan sejak 2015.
“Benar, tahun ini Festival Budaya Babukung digelar pada bulan November, berdekatan dengan acara Lamandau Expo,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Hendroplin, Jumat (30/10/2025)
Festival ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik, mulai dari ritual adat yang sakral, karnaval topeng yang memukau, upaya pemecahan rekor MURI tatakup terbanyak, pentas musik etnik yang mempesona, pagelaran tari kreasi bukung yang inovatif, pameran foto bukung yang artistik, hingga berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai, lomba foto dan video, serta lomba pidato bahasa Inggris.
“Wisatawan lokal maupun mancanegara yang hadir nantinya tidak hanya dapat menyaksikan pertunjukan Festival Babukung, tetapi juga dapat menikmati kemeriahan Lamandau Expo 2025 yang digelar secara bersamaan,” tutur Hendroplin.
Sebagai event pariwisata tahunan, Festival Babukung 2025 bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan tradisi adat dan budaya Dayak Tomun, khususnya ritual saat berduka cita atas kematian.
“Tradisi ini mengandung pesan moral tentang tingginya nilai gotong royong dan saling tolong menolong dalam masyarakat Suku Dayak Tomun. Ritual Babukung merupakan wujud penghiburan bagi keluarga yang berduka,” ujarnya.
Selain itu, festival ini juga memberikan apresiasi dan mengangkat peran serta masyarakat sebagai elemen penting dalam mewujudkan pagelaran yang menjadi identitas dan jati diri masyarakat Lamandau. (bib)

