26.7 C
Jakarta
Thursday, July 31, 2025

Kemarau Basah Sebabkan Karhutla Meningkat di Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, kembali bergulat dengan peningkatan kasus kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini dipicu oleh musim kemarau yang telah tiba, meskipun karakteristiknya masih tergolong kemarau basah.  Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Hendikel saat dikonfirmasi, Selasa (29/7).

Hendikel menjelaskan bahwa meskipun secara umum Kalimantan Tengah memasuki musim kemarau,  kondisi di Lamandau masih tergolong kemarau basah.

“Ya, sudah bulan kemarau, tetapi secara umum kemarau basah untuk seluruh Kalimantan Tengah. Untuk penjelasan lebih detail, kita masih menunggu informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” ujarnya.

Baca Juga :  Pamit dari Lamandau, Said Salim Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Pernyataan ini menyiratkan perlunya kehati-hatian dan kewaspadaan yang tinggi, mengingat potensi karhutla tetap ada meskipun curah hujan belum sepenuhnya minim.

“Peningkatan kasus karhutla ini, menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan yang signifikan. Asap akibat kebakaran dapat menyebabkan gangguan kesehatan pernapasan bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Maka dari itu tetap waspada dan jaga kesehatan,” tuturnya.

Selain itu, kerusakan ekosistem hutan dan lahan gambut menurutnya juga berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi jangka panjang.  Kehilangan biodiversitas dan degradasi lahan merupakan ancaman serius yang perlu diatasi secara serius.

BPBD Kabupaten Lamandau, bersama instansi terkait lainnya akan terus patroli rutin di daerah rawan karhutla, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan pencegahan karhutla, serta kesiapan peralatan dan sumber daya untuk penanggulangan kebakaran.

Baca Juga :  Natal GPdI Lamandau, Pemkab Apresiasi Pembinaan Umat Beragama

“Kami BPBD Kabupaten Lamandau, pemadam kebakaran, dan Intansi terkait selalu siap siaga untuk mencegah kebakaran, khususnya di wilayah Kabupaten Lamandau,” tutup Hendikel. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, kembali bergulat dengan peningkatan kasus kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini dipicu oleh musim kemarau yang telah tiba, meskipun karakteristiknya masih tergolong kemarau basah.  Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Hendikel saat dikonfirmasi, Selasa (29/7).

Hendikel menjelaskan bahwa meskipun secara umum Kalimantan Tengah memasuki musim kemarau,  kondisi di Lamandau masih tergolong kemarau basah.

“Ya, sudah bulan kemarau, tetapi secara umum kemarau basah untuk seluruh Kalimantan Tengah. Untuk penjelasan lebih detail, kita masih menunggu informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” ujarnya.

Baca Juga :  Pamit dari Lamandau, Said Salim Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Pernyataan ini menyiratkan perlunya kehati-hatian dan kewaspadaan yang tinggi, mengingat potensi karhutla tetap ada meskipun curah hujan belum sepenuhnya minim.

“Peningkatan kasus karhutla ini, menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan yang signifikan. Asap akibat kebakaran dapat menyebabkan gangguan kesehatan pernapasan bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Maka dari itu tetap waspada dan jaga kesehatan,” tuturnya.

Selain itu, kerusakan ekosistem hutan dan lahan gambut menurutnya juga berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi jangka panjang.  Kehilangan biodiversitas dan degradasi lahan merupakan ancaman serius yang perlu diatasi secara serius.

BPBD Kabupaten Lamandau, bersama instansi terkait lainnya akan terus patroli rutin di daerah rawan karhutla, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan pencegahan karhutla, serta kesiapan peralatan dan sumber daya untuk penanggulangan kebakaran.

Baca Juga :  Natal GPdI Lamandau, Pemkab Apresiasi Pembinaan Umat Beragama

“Kami BPBD Kabupaten Lamandau, pemadam kebakaran, dan Intansi terkait selalu siap siaga untuk mencegah kebakaran, khususnya di wilayah Kabupaten Lamandau,” tutup Hendikel. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru