NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah terus dilakukan Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid. Salah satunya melalui kehadirannya dalam agenda ramah tamah bersama Komisi V DPR RI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Istana Iseng Mulang, kediaman resmi Gubernur Kalteng.
Pertemuan tersebut menjadi forum strategis untuk membahas berbagai isu pembangunan Kalimantan Tengah, termasuk infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan penguatan ekonomi daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara para pemangku kepentingan dan mitra kerja.
Istana Iseng Mulang, yang dikenal dengan nilai sejarah dan arsitekturnya, menjadi saksi dari komitmen daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Kehadiran Wabup Abdul Hamid menunjukkan keseriusan Lamandau menjalin kolaborasi lintas sektor demi kemajuan wilayah.
Wakil Bupati mengatakan, agenda ramah tamah difokuskan pada pembahasan sejumlah isu strategis pembangunan di Kalteng. Termasuk kemungkinan kerja sama di bidang infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, hingga ekonomi kerakyatan.
“Komisi V DPR RI, yang membidangi infrastruktur, perhubungan, dan pekerjaan umum, memiliki peran krusial dalam pengalokasian anggaran dan pengawasan proyek-proyek pembangunan di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah,” ujarnya, Rabu (16/4).
Partisipasi mitra kerja yang hadir turut mencerminkan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mitra kerja tersebut kemungkinan meliputi lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan di Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Wabup berharap, melalui forum seperti ini, tali silaturahmi dan kerja sama antara Pemkab Lamandau, Pemprov Kalteng, pemerintah pusat, serta para mitra kerja semakin erat.
“Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Kabupaten Lamandau dan Kalimantan Tengah secara keseluruhan,” harapnya.
Selain memperkuat hubungan kelembagaan, acara ini juga menjadi ruang strategis bagi Abdul Hamid menyampaikan langsung aspirasi dan kebutuhan pembangunan Lamandau kepada Komisi V DPR RI dan Pemprov Kalteng.
“Hal ini diharapkan dapat mempermudah akses terhadap dukungan dan alokasi anggaran yang diperlukan untuk pembangunan di Lamandau,” ungkapnya. (bib)