Site icon Prokalteng

Jembatan Penghubung Desa di Bulik Timur Ambruk, Perbaikan Darurat Selesai dalam Sehari

Saat kondisi jembatan ambruk di desa Merambang menuju Desa Batu Tunggal, Kabupaten Lamandau. (FOTO: IST)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Jembatan penghubung antara Desa Merambang dan Desa Batu Tunggal yang sebelumnya ambruk akibat terjangan arus deras setelah hujan lebat kini telah diperbaiki secara darurat. Perbaikan dilakukan dalam satu hari, Senin (14/10), agar akses masyarakat segera kembali normal.

Camat Bulik Timur, Alexander, menjelaskan bahwa karena sifatnya darurat, perbaikan jembatan menggunakan kayu gelondongan yang ada serta bantuan alat berat dari perusahaan sekitar.

“Kita minta bantuan perusahaan sekitar untuk alat beratnya, menggunakan konstruksi kayu gelondongan yang ada, kemudian ditimbun,” ujarnya.

Saat ini, jembatan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan mobil kecil. Namun, untuk kendaraan berat seperti truk, diimbau agar menggunakan jalan alternatif milik perusahaan.

Perbaikan jembatan ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Dinas PUPR Perkimtan, Pemdes Batu Tunggal, Kecamatan Bulik Timur, dan perusahaan setempat.

“Proses perbaikan sudah selesai dan jembatan sudah fungsional. Semoga bisa bertahan cukup lama hingga diperbaiki secara permanen,” harap Alexander.

Diketahui, hujan deras pada Rabu (9/10) malam menyebabkan banjir besar yang meruntuhkan jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, yakni Desa Batu Tunggal dan Desa Nanga Kemujan.

Akibatnya, kedua desa tersebut sempat terisolasi karena akses kendaraan terputus.

Kepala BPBD Lamandau, Hendikel, yang meninjau lokasi pada Jumat (11/10), mengonfirmasi bahwa jembatan tersebut rusak parah dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

“Kondisi jembatan benar-benar hancur, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujarnya.

Sementara itu, pengendara roda dua masih bisa melintas dengan sangat hati-hati karena jalur yang dilewati tergolong ekstrem. (bib)

Exit mobile version