26.3 C
Jakarta
Sunday, January 19, 2025

Said Salim: Korupsi Adalah Musuh Bersama yang Harus Diberantas

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, menghadiri puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 secara virtual. Kegiatan bertema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini dilaksanakan di Kantor Inspektorat Kabupaten Lamandau, baru-baru ini.

Dalam acara tersebut, hadir pula Inspektur Daerah, sejumlah Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. Said Salim menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam upaya memberantas korupsi.

“Kita semua harus bersatu melawan korupsi. Ini adalah musuh bersama yang harus kita tumpas demi mewujudkan pemerintahan yang bersih,” ujar Said Salim saat ditemui di Nanga Bulik, Sabtu (14/12).

Menurutnya, peringatan Hakordia tahun ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat budaya antikorupsi di Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Temu Kerja TPPS untuk Evaluasi Pencapaian Kegiatan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting

“Peringatan ini adalah langkah nyata untuk membangun Indonesia Maju yang bebas dari korupsi,” tambahnya.

Hakordia 2024 juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil. Hal ini menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi memerlukan kolaborasi dari semua pihak.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, dalam sambutannya menegaskan pentingnya komitmen kolektif seluruh elemen bangsa untuk melawan korupsi.

“Korupsi hanya dapat diberantas melalui sinergi dan integritas bersama. Peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat budaya antikorupsi di semua lini kehidupan,” ucap Nawawi.

Pada kesempatan tersebut, juga diperkenalkan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2024-2028 yang akan mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga :  Pj Bupati Lamandau Komitmen Cegah Kekerasan Tehadap Anak

“Saya berharap, momentum ini dapat memotivasi kita semua untuk menjaga integritas, menolak segala bentuk korupsi, dan berkontribusi aktif mewujudkan Indonesia bebas korupsi,” tutup Nawawi. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, menghadiri puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 secara virtual. Kegiatan bertema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini dilaksanakan di Kantor Inspektorat Kabupaten Lamandau, baru-baru ini.

Dalam acara tersebut, hadir pula Inspektur Daerah, sejumlah Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. Said Salim menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam upaya memberantas korupsi.

“Kita semua harus bersatu melawan korupsi. Ini adalah musuh bersama yang harus kita tumpas demi mewujudkan pemerintahan yang bersih,” ujar Said Salim saat ditemui di Nanga Bulik, Sabtu (14/12).

Menurutnya, peringatan Hakordia tahun ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat budaya antikorupsi di Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Temu Kerja TPPS untuk Evaluasi Pencapaian Kegiatan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting

“Peringatan ini adalah langkah nyata untuk membangun Indonesia Maju yang bebas dari korupsi,” tambahnya.

Hakordia 2024 juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil. Hal ini menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi memerlukan kolaborasi dari semua pihak.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, dalam sambutannya menegaskan pentingnya komitmen kolektif seluruh elemen bangsa untuk melawan korupsi.

“Korupsi hanya dapat diberantas melalui sinergi dan integritas bersama. Peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat budaya antikorupsi di semua lini kehidupan,” ucap Nawawi.

Pada kesempatan tersebut, juga diperkenalkan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2024-2028 yang akan mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga :  Pj Bupati Lamandau Komitmen Cegah Kekerasan Tehadap Anak

“Saya berharap, momentum ini dapat memotivasi kita semua untuk menjaga integritas, menolak segala bentuk korupsi, dan berkontribusi aktif mewujudkan Indonesia bebas korupsi,” tutup Nawawi. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru