NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau di bawah kepemimpinan Bupati Rizky Adity Putra langsung tancap gas. Dalam 100 hari kerja pertamanya, Rizky menempatkan pelayanan publik dan perbaikan jalan rusak sebagai prioritas utama.
Langkah-langkah percepatan ini ditegaskan Bupati saat menghadiri Rapat Paripurna IV Masa Persidangan II DPRD Kabupaten Lamandau, Senin (14/4). Di hadapan para wakil rakyat, ia memaparkan sejumlah program yang dinilai krusial untuk segera ditangani.
“Pengecatan planksion jalan: Pengecatan ulang planksion jalan menjadi prioritas untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Hal ini penting untuk memastikan rambu-rambu lalu lintas terlihat jelas dan mudah dibaca, sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan,” kata Bupati.
Perbaikan dan penambahan lampu penerangan di ruas utama juga masuk dalam daftar penting. Upaya ini diyakini mampu menciptakan rasa aman di kalangan masyarakat, khususnya saat malam hari.
“Penghapusan retribusi rumah dinas bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di daerah pelosok/terpencil: Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil. Penghapusan retribusi diharapkan dapat meringankan beban biaya hidup mereka dan meningkatkan semangat kerja,” lanjutnya.
Percepatan perbaikan infrastruktur jalan menjadi langkah strategis demi menunjang konektivitas antarkawasan. Akses jalan yang layak turut mendorong geliat ekonomi masyarakat.
“Efisiensi absensi: Pengurangan frekuensi absensi dari empat kali menjadi dua kali bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja aparatur sipil negara (ASN). Hal ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak waktu bagi ASN untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnya,” jelasnya.
Bupati juga meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih tanggap terhadap keluhan masyarakat. Respons cepat dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintahan.
“Saya minta agar keluhan-keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik harus direspon cepat dan ditindaklanjuti oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” tegasnya.
Rizky turut mengajak semua elemen untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah. Ia membuka ruang dialog, menerima saran maupun kritik konstruktif sebagai bagian dari proses perbaikan.
“Mari kita berkolaborasi dan bersinergi membangun Kabupaten Lamandau yang kita cintai agar menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” ajak Bupati. (bib)