30.3 C
Jakarta
Wednesday, June 11, 2025

Tingkatkan Aksesibilitas dan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Lamandau Kebut Pembangunan Jalan Penghubung

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) M. Irwansyah dan Kepala OPD melakukan peninjauan langsung progres pembangunan jalan penghubung Desa Batu Kotam, Kabupaten Lamandau menuju Desa Kondang, Kabupaten Kotawaringin Barat, beberapa waktu lalu.

Pengerjaan jalan sepanjang 4 kilometer itu, merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dikerjakan oleh Kodim 1017/LMD. Bupati Rizky Aditya Putra mengungkapkan harapannya agar pembangunan jalan tersebut dapat segera rampung.

“Semoga pengerjaan jalan ini cepat selesai, sehingga dapat memudahkan arus transportasi masyarakat, baik di Lamandau maupun Kobar,” ujarnya, Selasa (10/6).

Ia menekankan pentingnya konektivitas jalan ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar mobilitas warga. Sebab, selama ini, akses transportasi antara Desa Batu Kotam dan Desa Kondang, khususnya bagi warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Lamandau sangat terbatas.

Baca Juga :  Dialog Inspiratif, Supian Hadi Serap Aspirasi Warga Seruyan Tengah

Masyarakat, terutama di Desa Rungun dan Kondang  terpaksa mengandalkan jalur sungai untuk mencapai Desa Batu Kotam atau sebaliknya.  Hal ini juga berdampak pada pengangkutan hasil pertanian, seperti buah kelapa sawit.

“Rata-rata warga cenderung menjual buah kelapa sawit mereka ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Lamandau karena jaraknya lebih dekat dan harga yang ditawarkan lebih tinggi,” jelas Bupati.

Namun, dengan selesainya pembangunan jalan ini, diharapkan akses menuju PKS di Kobar juga akan lebih mudah dan membuka peluang bagi petani untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

“Pembangunan jalan ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, diharapkan akan terjadi peningkatan perekonomian di daerah tersebut. Petani sawit dapat lebih mudah mengangkut hasil panen, sementara akses yang lebih mudah juga akan membuka peluang untuk pengembangan sektor ekonomi lainnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Bagikan Seragam Batik Kepada Pelajar

Di sisi lain, Kodim 1017/LMD sebagai pelaksana program TMMD  berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan ini sesuai target. Keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di kedua kabupaten, memperkuat hubungan antar daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang-peluang baru untuk kemajuan daerah.  Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus memantau dan mendukung proses pembangunan jalan ini hingga selesai. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) M. Irwansyah dan Kepala OPD melakukan peninjauan langsung progres pembangunan jalan penghubung Desa Batu Kotam, Kabupaten Lamandau menuju Desa Kondang, Kabupaten Kotawaringin Barat, beberapa waktu lalu.

Pengerjaan jalan sepanjang 4 kilometer itu, merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dikerjakan oleh Kodim 1017/LMD. Bupati Rizky Aditya Putra mengungkapkan harapannya agar pembangunan jalan tersebut dapat segera rampung.

“Semoga pengerjaan jalan ini cepat selesai, sehingga dapat memudahkan arus transportasi masyarakat, baik di Lamandau maupun Kobar,” ujarnya, Selasa (10/6).

Ia menekankan pentingnya konektivitas jalan ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar mobilitas warga. Sebab, selama ini, akses transportasi antara Desa Batu Kotam dan Desa Kondang, khususnya bagi warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Lamandau sangat terbatas.

Baca Juga :  Dialog Inspiratif, Supian Hadi Serap Aspirasi Warga Seruyan Tengah

Masyarakat, terutama di Desa Rungun dan Kondang  terpaksa mengandalkan jalur sungai untuk mencapai Desa Batu Kotam atau sebaliknya.  Hal ini juga berdampak pada pengangkutan hasil pertanian, seperti buah kelapa sawit.

“Rata-rata warga cenderung menjual buah kelapa sawit mereka ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Lamandau karena jaraknya lebih dekat dan harga yang ditawarkan lebih tinggi,” jelas Bupati.

Namun, dengan selesainya pembangunan jalan ini, diharapkan akses menuju PKS di Kobar juga akan lebih mudah dan membuka peluang bagi petani untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

“Pembangunan jalan ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, diharapkan akan terjadi peningkatan perekonomian di daerah tersebut. Petani sawit dapat lebih mudah mengangkut hasil panen, sementara akses yang lebih mudah juga akan membuka peluang untuk pengembangan sektor ekonomi lainnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Bagikan Seragam Batik Kepada Pelajar

Di sisi lain, Kodim 1017/LMD sebagai pelaksana program TMMD  berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan ini sesuai target. Keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di kedua kabupaten, memperkuat hubungan antar daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang-peluang baru untuk kemajuan daerah.  Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus memantau dan mendukung proses pembangunan jalan ini hingga selesai. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru