NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Tim Pengelola Kebun Desa (TPKD) Tamiang, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, terus melakukan inovasi untuk memajukan desanya. Kali ini, TPKD Tamiang mewujudkan listrik gratis untuk masyarakat berkat adanya generator set dengan kapasitas daya 50 kilovolt ampere (kVA) yang dibeli dari hasil mengelola kebun desa.
Ketua TPKD Tamiang Edi Manto menjelaskan, program listrik gratis untuk warga Desa Tamiang telah dimusyawarah dengan pemerintah desa setempat. Mengingat hingga saat ini tidak semua rumah di Tamiang yang berjumlah 135 dapat menikmati listrik, karena biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan genset saja per harinya cukup tinggi.
“Dari hal itu, kami bermusyawarah dan akhirnya mencapai kesepakatan membeli generator dengan kapasitas yang memadai untuk menerangi semua rumah di desa Tamiang,” katanya, beberapa waktu lalu.
Menurut Edi, jam operasional listrik di Desa Tamiang berlaku selama 7 jam per hari, yakni dari pukul 17.00 hingga 24.00 WIB. Masyarakat bisa menikmati listrik secara gratis tanpa diminta iuran. “Kita juga menggratiskan biaya pemasangan KWH dan instalasi bagi kepala keluarga (KK) yang masuk kategori lansia serta kategori keluarga kurang mampu,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, dalam kunjungan kerjanya di Desa Tamiang, mengapresiasi terobosan yang dilakukan TPKD Tamiang. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa.
“Pemkab Lamandau terus mendukung program kegiatan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat. Harapan kami keberhasilan yang dilakukan oleh TPKD Tamiang, bisa menjadi contoh bagi desa lain agar bisa meniru kegiatan serupa,” pungkasnya.
NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Tim Pengelola Kebun Desa (TPKD) Tamiang, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, terus melakukan inovasi untuk memajukan desanya. Kali ini, TPKD Tamiang mewujudkan listrik gratis untuk masyarakat berkat adanya generator set dengan kapasitas daya 50 kilovolt ampere (kVA) yang dibeli dari hasil mengelola kebun desa.
Ketua TPKD Tamiang Edi Manto menjelaskan, program listrik gratis untuk warga Desa Tamiang telah dimusyawarah dengan pemerintah desa setempat. Mengingat hingga saat ini tidak semua rumah di Tamiang yang berjumlah 135 dapat menikmati listrik, karena biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan genset saja per harinya cukup tinggi.
“Dari hal itu, kami bermusyawarah dan akhirnya mencapai kesepakatan membeli generator dengan kapasitas yang memadai untuk menerangi semua rumah di desa Tamiang,” katanya, beberapa waktu lalu.
Menurut Edi, jam operasional listrik di Desa Tamiang berlaku selama 7 jam per hari, yakni dari pukul 17.00 hingga 24.00 WIB. Masyarakat bisa menikmati listrik secara gratis tanpa diminta iuran. “Kita juga menggratiskan biaya pemasangan KWH dan instalasi bagi kepala keluarga (KK) yang masuk kategori lansia serta kategori keluarga kurang mampu,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, dalam kunjungan kerjanya di Desa Tamiang, mengapresiasi terobosan yang dilakukan TPKD Tamiang. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa.
“Pemkab Lamandau terus mendukung program kegiatan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat. Harapan kami keberhasilan yang dilakukan oleh TPKD Tamiang, bisa menjadi contoh bagi desa lain agar bisa meniru kegiatan serupa,” pungkasnya.
