27.9 C
Jakarta
Tuesday, October 15, 2024

Tercatat 24 Kali Kebakaran Hutan dan Lahan di Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hingga Oktober 2023 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau telah menangani 24 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Mencegah bencana kebakaran semakin meluas, Pemkab setempat memang memberikan pehatian serius terkait penanganan Karhutla.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel mengungkapkan, bahwa dalam kurun waktu 2 Januari hingga 2 Oktober 2023, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan sebanyak 24 kali. Namun, semua kejadian telah ditangani pihaknya.

“Dalam kurun waktu 9 bulan terakhir, ditemukan titik panas atau Hotspot sebanyak 769 Hs, dengan luasan areal yang terbakar kurang lebih 28,8629 hektar,” ungkap Hendikel, Selasa (3/10).

Disebutkan Hendikel, kebakaran yang terjadi di Kabupaten Lamandau dalam kurun waktu bulan Januari hingga Oktober terjadi di sejumlah wilayah. Di antaranya, di Kecamatan Bulik, Sematu Jaya dan Kecamatan Lamandau dengan luasan lahan yang bervariasi.

Baca Juga :  Mantab, Pemkab Kucurkan Uang Pembinaan Pelatih dan Atlet Berprestasi

Dikatakan Hendikel, dalam menanggulangi Karhutla di wilayahnya, personel TRC-PB BPBD Kabupaten Lamandau senantiasa bersinergi dengan pihak-pihak terkait diantaranya TNI, Polri dan Satpoldam Kabupaten Lamandau.

“Pada musim kemarau seperti sekarang ini, kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman dan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk juga masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Dia, kepada masyarakat Kabupaten Lamandau diimbau agar tidak melakukan pembakaran sembarangan, termasuk membakar sampah yang dapat berpotensi terjadinya kebakaran yang lebih luas.

“Mari kita bersama-sama menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan kebakaran, apabila mengetahui ada titik api agar segera melapor supaya dapat segera ditangani,” pungkasnya. (bib/pri)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hingga Oktober 2023 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau telah menangani 24 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Mencegah bencana kebakaran semakin meluas, Pemkab setempat memang memberikan pehatian serius terkait penanganan Karhutla.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel mengungkapkan, bahwa dalam kurun waktu 2 Januari hingga 2 Oktober 2023, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan sebanyak 24 kali. Namun, semua kejadian telah ditangani pihaknya.

“Dalam kurun waktu 9 bulan terakhir, ditemukan titik panas atau Hotspot sebanyak 769 Hs, dengan luasan areal yang terbakar kurang lebih 28,8629 hektar,” ungkap Hendikel, Selasa (3/10).

Disebutkan Hendikel, kebakaran yang terjadi di Kabupaten Lamandau dalam kurun waktu bulan Januari hingga Oktober terjadi di sejumlah wilayah. Di antaranya, di Kecamatan Bulik, Sematu Jaya dan Kecamatan Lamandau dengan luasan lahan yang bervariasi.

Baca Juga :  Mantab, Pemkab Kucurkan Uang Pembinaan Pelatih dan Atlet Berprestasi

Dikatakan Hendikel, dalam menanggulangi Karhutla di wilayahnya, personel TRC-PB BPBD Kabupaten Lamandau senantiasa bersinergi dengan pihak-pihak terkait diantaranya TNI, Polri dan Satpoldam Kabupaten Lamandau.

“Pada musim kemarau seperti sekarang ini, kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman dan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk juga masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Dia, kepada masyarakat Kabupaten Lamandau diimbau agar tidak melakukan pembakaran sembarangan, termasuk membakar sampah yang dapat berpotensi terjadinya kebakaran yang lebih luas.

“Mari kita bersama-sama menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan kebakaran, apabila mengetahui ada titik api agar segera melapor supaya dapat segera ditangani,” pungkasnya. (bib/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru