NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau meraih penghargaan bergengsi atas prestasinya dalam pelayanan publik dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, menerima dua penghargaan sekaligus pada awal tahun 2025 ini.
Penghargaan pertama diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia, yang memberikan predikat “Zona Hijau” untuk kualitas pelayanan publik di Lamandau. Beberapa instansi mendapat apresiasi, antara lain Disdukcapil Kabupaten Lamandau dengan nilai 87,14, Puskesmas Bulik 85,87, Puskesmas Sematu Jaya 85,24, dan DPMPTSP Kabupaten Lamandau dengan nilai 78,14.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lamandau juga meraih penghargaan dari Bank Indonesia dalam acara BI Kalteng Award 2024. Lamandau dianugerahi sebagai Mitra Strategis Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Berprestasi, berkat kontribusi Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Lamandau.
Said Salim mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, terutama peringkat 1 di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, peringkat 2 untuk regional Kalimantan, dan peringkat 7 di tingkat nasional,” ujar Said Salim di Nanga Bulik, Rabu (2/1/2025).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pencapaian ini, terutama masyarakat Lamandau yang aktif berpartisipasi dalam transaksi non-tunai.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Said Salim menekankan pentingnya digitalisasi dalam mempermudah transaksi, terutama dalam hal pembayaran pajak dan retribusi daerah.
“Dengan aplikasi digital, transaksi akan lebih efisien, tidak terikat waktu dan tempat,” imbuhnya. (bib)