25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Tiga Aplikasi Dilaunching, Bupati : Untuk Meningkatkan Pelayanan Prima Secara Digital

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Melaunching  tiga aplikasi yaitu aplikasi SI Mandai, Sipet Ulin dan SI Edi yang di inisiasi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Diana Setiawan, dan Kepala Dinas Sosial, H.Wiyono, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir. Kegiatan launching tiga aplikasi tersebut dilaksanakan di Aula rumah jabatan Bupati Kabupaten Kotim.

Dalam sambutannya, Ia mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan XXIII tahun 2023 yang di laksanakan di bandiklat Jogjakarta, diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Kotim pada umumnya, untuk menuju Kabupaten  Kotim semakin mandiri, maju dan sejahtera.

“Kegiatan PKN tersebut menuntut pejabat tinggi pratama untuk terus menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan, agar pelayanan publik menjadi lebih gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan-perubahan yang semakin cepat. transformasi digital diperlukan dalam membangun sistem birokrasi, hal ini tentu akan memberikan layanan pada masyarakat secara transparan, efesien, fleksibel, mudah dan cepat sehingga dapat mewujudkan e-goverment yang efektif dan efesien,” kata Halikin, Senin (20/10).

Baca Juga :  Momentum MTQ Menambah Kecintaan Masyarakat Terhadap Alquran

Dirinya mengatakan launching tiga aplikasi hari ini adalah jawaban dari tuntutan pembelajaran yang telah diterima peserta pelatihan tersebut, seperti aplikasi simandai, yang di inisiasi kepala DMPTSP yang merupakan aplikasi yang memuat sistem informasi manajemen data perizinan dan non perizinan untuk memperoleh data perizinan secara akurat, mudah dan cepat. hal ini untuk menjawab tuntutan masyarakat akan keterbukaan informasi pelayanan publik.

“Aplikasi Sipet Ulin, yang di pelopori oleh Kepala Dinas Sosial merupakan akronim dari sistem informasi pendataan terpadu – usulan keluarga miskin, dengan aplikasi ini maka dinas sosial akan mempunyai acuan yang jelas untuk melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan dalam rangka penanganan kemiskinan di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Kepala SOPD Diminta Jujur Kalau Tidak Mampu

Kemudian Si Edi yang di inisiasi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir yang meluncurkan sistem informasi elektronik bidang perdagangan dan perindustrian, hadir sebagai sebuah aplikasi yang akan mempermudah pelaku usaha khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mendapat layanan di bidang perdagangan dan perindustrian.

“Ketiga aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan prima secara digital di Kabupaten Kotim guna menjawab isu isu yang berkembang terutama tentang pelayanan publik. harapan saya ketiga aplikasi yang kita launching dan saksikan bersama agar terus dilakukan perbaikan dan pengembangan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Halikin

Selain itu juga dapat memberikan manfaat yang luas dan kepuasan kepada penerima layanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah serta mendukung master plan pembangunan berbasis smart city sehingga bisa mengembangkan seluruh aspek dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi kabupaten kotawaringin timur yaitu mandiri, maju dan sejahtera.(bah).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Melaunching  tiga aplikasi yaitu aplikasi SI Mandai, Sipet Ulin dan SI Edi yang di inisiasi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Diana Setiawan, dan Kepala Dinas Sosial, H.Wiyono, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir. Kegiatan launching tiga aplikasi tersebut dilaksanakan di Aula rumah jabatan Bupati Kabupaten Kotim.

Dalam sambutannya, Ia mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan XXIII tahun 2023 yang di laksanakan di bandiklat Jogjakarta, diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Kotim pada umumnya, untuk menuju Kabupaten  Kotim semakin mandiri, maju dan sejahtera.

“Kegiatan PKN tersebut menuntut pejabat tinggi pratama untuk terus menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan, agar pelayanan publik menjadi lebih gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan-perubahan yang semakin cepat. transformasi digital diperlukan dalam membangun sistem birokrasi, hal ini tentu akan memberikan layanan pada masyarakat secara transparan, efesien, fleksibel, mudah dan cepat sehingga dapat mewujudkan e-goverment yang efektif dan efesien,” kata Halikin, Senin (20/10).

Baca Juga :  Momentum MTQ Menambah Kecintaan Masyarakat Terhadap Alquran

Dirinya mengatakan launching tiga aplikasi hari ini adalah jawaban dari tuntutan pembelajaran yang telah diterima peserta pelatihan tersebut, seperti aplikasi simandai, yang di inisiasi kepala DMPTSP yang merupakan aplikasi yang memuat sistem informasi manajemen data perizinan dan non perizinan untuk memperoleh data perizinan secara akurat, mudah dan cepat. hal ini untuk menjawab tuntutan masyarakat akan keterbukaan informasi pelayanan publik.

“Aplikasi Sipet Ulin, yang di pelopori oleh Kepala Dinas Sosial merupakan akronim dari sistem informasi pendataan terpadu – usulan keluarga miskin, dengan aplikasi ini maka dinas sosial akan mempunyai acuan yang jelas untuk melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan dalam rangka penanganan kemiskinan di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Kepala SOPD Diminta Jujur Kalau Tidak Mampu

Kemudian Si Edi yang di inisiasi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir yang meluncurkan sistem informasi elektronik bidang perdagangan dan perindustrian, hadir sebagai sebuah aplikasi yang akan mempermudah pelaku usaha khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mendapat layanan di bidang perdagangan dan perindustrian.

“Ketiga aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan prima secara digital di Kabupaten Kotim guna menjawab isu isu yang berkembang terutama tentang pelayanan publik. harapan saya ketiga aplikasi yang kita launching dan saksikan bersama agar terus dilakukan perbaikan dan pengembangan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Halikin

Selain itu juga dapat memberikan manfaat yang luas dan kepuasan kepada penerima layanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah serta mendukung master plan pembangunan berbasis smart city sehingga bisa mengembangkan seluruh aspek dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi kabupaten kotawaringin timur yaitu mandiri, maju dan sejahtera.(bah).

Terpopuler

Artikel Terbaru