28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Dorong Penyelenggaraan PAUD Berkualitas

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Khairiah Halikinnor mendorong penyelenggaraan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif (HI). Ia meminta Bunda PAUD Kecamatan maupun desa diharapkan dapat bekerja sama dengan semua elemen masyarakat agar penyiapan layanan PAUD menjadi optimal.

“Bunda PAUD diharapakan dapat berperan menjadi fasilitator dan motivator dalam melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif,” ujar Khairiah saat melakukan kunjungan kerja di salah satu sekolah Paud Terpadu SKB Kotim yang ada di Kelurahan Pasir Putih Kabupaten Kotim , pada Jumat (26/8).

Dirinya mengatakan kunjungan ke sekolah tersebut ingin melihat langsung proses pembelajaran dan bahan ajar yang terbebas dari unsur kekerasan, perundungan, Radikalisme, Pornografi dan Sara, serta meningkatkan konsumsi makanan sehat, bergizi dan seimbang bagi anak usia dini serta layanan PAUD holistik integratif.

Baca Juga :  Kebakaran di Desa Bangkuang Makmur Habiskan Empat Rumah

Bunda PAUD selain bertugas untuk mendorong meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD, dengan mengajak orang tua, agar membawa anaknya belajar dan bermain di satuan PAUD, Bunda PAUD juga berperan mengawal kualitas pendidikan anak-anak dan menanggulangi stunting.

“Persoalan stunting harus menjadi perhatian kita juga karena daerah kita masih tinggi angka stunting, dan kita berupaya untuk menangani secara serius, maka peran serta Pokja Bunda PAUD, mulai dari perencanaan, yaitu membantu pemikiran, dukungan, koordinasi dan sosialisasi program percepatan penurunan angka stunting,” sampainya.

Ia juga berharap program percepatan penurunan angka stunting yang dilakukan oleh Bunda Paud baik Kecamatan maupun Desa dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, yaitu melakukan pendampingan, dan memberikan motivasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi, dengan membantu melakukan identifikasi berbagai kendala serta solusinya untuk perbaikan atau penyempurnaan program.(bah)

Baca Juga :  Bupati Kotim Targetkan 40 Desa Teraliri Listrik

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Khairiah Halikinnor mendorong penyelenggaraan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif (HI). Ia meminta Bunda PAUD Kecamatan maupun desa diharapkan dapat bekerja sama dengan semua elemen masyarakat agar penyiapan layanan PAUD menjadi optimal.

“Bunda PAUD diharapakan dapat berperan menjadi fasilitator dan motivator dalam melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif,” ujar Khairiah saat melakukan kunjungan kerja di salah satu sekolah Paud Terpadu SKB Kotim yang ada di Kelurahan Pasir Putih Kabupaten Kotim , pada Jumat (26/8).

Dirinya mengatakan kunjungan ke sekolah tersebut ingin melihat langsung proses pembelajaran dan bahan ajar yang terbebas dari unsur kekerasan, perundungan, Radikalisme, Pornografi dan Sara, serta meningkatkan konsumsi makanan sehat, bergizi dan seimbang bagi anak usia dini serta layanan PAUD holistik integratif.

Baca Juga :  Kebakaran di Desa Bangkuang Makmur Habiskan Empat Rumah

Bunda PAUD selain bertugas untuk mendorong meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD, dengan mengajak orang tua, agar membawa anaknya belajar dan bermain di satuan PAUD, Bunda PAUD juga berperan mengawal kualitas pendidikan anak-anak dan menanggulangi stunting.

“Persoalan stunting harus menjadi perhatian kita juga karena daerah kita masih tinggi angka stunting, dan kita berupaya untuk menangani secara serius, maka peran serta Pokja Bunda PAUD, mulai dari perencanaan, yaitu membantu pemikiran, dukungan, koordinasi dan sosialisasi program percepatan penurunan angka stunting,” sampainya.

Ia juga berharap program percepatan penurunan angka stunting yang dilakukan oleh Bunda Paud baik Kecamatan maupun Desa dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, yaitu melakukan pendampingan, dan memberikan motivasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi, dengan membantu melakukan identifikasi berbagai kendala serta solusinya untuk perbaikan atau penyempurnaan program.(bah)

Baca Juga :  Bupati Kotim Targetkan 40 Desa Teraliri Listrik

 

Terpopuler

Artikel Terbaru