SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar khitanan masal di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kotim, Senin (24/6). Khitanan masal itu sengaja digelar saat libur sekolah, agar anak-anak bisa mengikuti tanpa mengganggu proses pembelajaran mereka.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, khitanan masal ini dilakukan serentak di 17 Kecamatan di seluruh Kabupaten Kotim. Tercatat ada total hampir 1.000 anak yang mendaftar untuk dikhitan masal. Pelaksanaan khitan masal itu akan dilakukan salam kurun waktu berbeda di beberapa wilayah saat musim libur sekolah sekarang.
“Hari ini kita memulai sunat masal seKotim karena anak-anak sedang libur panjang. Diperhitungkan momentum ini bagus untuk digelar sunat masal,” ujarnya.
Halikinnor mengatakan, acara itu digelar untuk membantu masyarakat Kotim dalam mengkhitan anaknya. Keputusan itu dibuat usai dirinya melakukan kunjungan ke pelosok dan mendengarkan keluh kesah para warga yang terkendala biaya saat mengkhitan anak laki-laki mereka. Iapun menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim dan Dinas kesehatan (Dinkes) Kotim untuk menggelar acara tersebut.
“Biaya khitan saat ini berkisar Rp500ribu hingga Rp1juta. Itu terbilang mahal. Makanya kita gelar khitanan masal untuk meringankan beban para orang tua,” jelasnya.
Dari data yang diperoleh Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) merupakan kecamatan yang paling banyak berpartisipasi dalam khitanan masal tersebut. Lebih dari 300 anak yang berasal dari Kecamatan MBK mendaftar untuk di khitan.
“Ada 320 anak dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang ikut dikhitan kali ini. Dikecamatan lain juga akan diselenggarakan dan tidak menutup kemungkinan bisa menyentuh ratusan peserta juga,” ucapnya.(sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar khitanan masal di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kotim, Senin (24/6). Khitanan masal itu sengaja digelar saat libur sekolah, agar anak-anak bisa mengikuti tanpa mengganggu proses pembelajaran mereka.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, khitanan masal ini dilakukan serentak di 17 Kecamatan di seluruh Kabupaten Kotim. Tercatat ada total hampir 1.000 anak yang mendaftar untuk dikhitan masal. Pelaksanaan khitan masal itu akan dilakukan salam kurun waktu berbeda di beberapa wilayah saat musim libur sekolah sekarang.
“Hari ini kita memulai sunat masal seKotim karena anak-anak sedang libur panjang. Diperhitungkan momentum ini bagus untuk digelar sunat masal,” ujarnya.
Halikinnor mengatakan, acara itu digelar untuk membantu masyarakat Kotim dalam mengkhitan anaknya. Keputusan itu dibuat usai dirinya melakukan kunjungan ke pelosok dan mendengarkan keluh kesah para warga yang terkendala biaya saat mengkhitan anak laki-laki mereka. Iapun menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim dan Dinas kesehatan (Dinkes) Kotim untuk menggelar acara tersebut.
“Biaya khitan saat ini berkisar Rp500ribu hingga Rp1juta. Itu terbilang mahal. Makanya kita gelar khitanan masal untuk meringankan beban para orang tua,” jelasnya.
Dari data yang diperoleh Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) merupakan kecamatan yang paling banyak berpartisipasi dalam khitanan masal tersebut. Lebih dari 300 anak yang berasal dari Kecamatan MBK mendaftar untuk di khitan.
“Ada 320 anak dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang ikut dikhitan kali ini. Dikecamatan lain juga akan diselenggarakan dan tidak menutup kemungkinan bisa menyentuh ratusan peserta juga,” ucapnya.(sli/kpg)
