30.2 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Cuaca Tidak Menentu, Lima Titik Hotspot Terdeteksi di Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendeteksi lima titik panas atau hotspot yang ada diwilayah ini. Kelima titik panas tersebut akan terus dimonitoring oleh BPBD Kotim untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Kita akan meminitoring hal ini. Karena sekarang cuaca masih sering hujan tetapi titik panas terdeteksi,”ujar Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam K Anwar, Jum’at (22/3).

Multazam menyebutkan, saat ini cuaca di Kotim sedang tidak menentu. Terkadang hujan, dan terkadang panas. Hal itu yang membuat hotspot kembali muncul. Kelima titik panas itu terdeteksi dalam beberapa hari belakangan khsusnya di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Baca Juga :  278 Orang Lulus Seleksi Administrasi, Kebanyakan Tidak Lulus karena Tinggi Badan Tidak Sampai

“Cuaca kita kadang-kadang panas dan kadang-kadang hujan. Itu yang membuat titik api ini misa muncul,”ungkapnya.

Kemunculan titik api itu, menjadi perhatian bagi BPBD Kotim. Pasalnya, hal itu perlu diwaspadai agar tidak terjadi Karhutla yang parah seperti pertengahan tahun lalu. Terlebih lagi jika didapati sebagian oknum masyarakat yang sengaja membuka lahan dengan cara di bakar.

“Ini akan menjadi attention semua pihak. Jangan sampai ceroboh dan membakar lahan. Keuntungannya ada di mereka (pembakar, red) dan masyarakat terkena getahnya,”terangnya.

Ia menegaskan, bagi para pembakar lahan dapat diancam dengan sanksi yang tegas. Aparat keamananpun tidak akan segan untuk menindak mereka yang sengaja melakukan pembakaran lahan. Sebab hal itu akan memiliki dampak buruk bagi masyarakat luas. (sli/kpg)

Baca Juga :  Camat Minta Maaf, Arena Pembukaan MTQ dan FSQ Becek dan Berair

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendeteksi lima titik panas atau hotspot yang ada diwilayah ini. Kelima titik panas tersebut akan terus dimonitoring oleh BPBD Kotim untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Kita akan meminitoring hal ini. Karena sekarang cuaca masih sering hujan tetapi titik panas terdeteksi,”ujar Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam K Anwar, Jum’at (22/3).

Multazam menyebutkan, saat ini cuaca di Kotim sedang tidak menentu. Terkadang hujan, dan terkadang panas. Hal itu yang membuat hotspot kembali muncul. Kelima titik panas itu terdeteksi dalam beberapa hari belakangan khsusnya di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Baca Juga :  278 Orang Lulus Seleksi Administrasi, Kebanyakan Tidak Lulus karena Tinggi Badan Tidak Sampai

“Cuaca kita kadang-kadang panas dan kadang-kadang hujan. Itu yang membuat titik api ini misa muncul,”ungkapnya.

Kemunculan titik api itu, menjadi perhatian bagi BPBD Kotim. Pasalnya, hal itu perlu diwaspadai agar tidak terjadi Karhutla yang parah seperti pertengahan tahun lalu. Terlebih lagi jika didapati sebagian oknum masyarakat yang sengaja membuka lahan dengan cara di bakar.

“Ini akan menjadi attention semua pihak. Jangan sampai ceroboh dan membakar lahan. Keuntungannya ada di mereka (pembakar, red) dan masyarakat terkena getahnya,”terangnya.

Ia menegaskan, bagi para pembakar lahan dapat diancam dengan sanksi yang tegas. Aparat keamananpun tidak akan segan untuk menindak mereka yang sengaja melakukan pembakaran lahan. Sebab hal itu akan memiliki dampak buruk bagi masyarakat luas. (sli/kpg)

Baca Juga :  Camat Minta Maaf, Arena Pembukaan MTQ dan FSQ Becek dan Berair

 

Terpopuler

Artikel Terbaru