25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Camat Minta Maaf, Arena Pembukaan MTQ dan FSQ Becek dan Berair

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) arenanya becek dan berair.

Camat MHU Muslih saat memberikan sambutan pada pembukaan memohon maaf dengan kondisi tersebut, karena lantaran sore harinya Kecamatan MHU diguyur hujan lebat Sehingga membuat aren lapangan itu digenangi air dan berlumpur.

“Saya minta maaf dengan kondisi seperti ini, Tapi bagi kami di Kecamatan MHU ini sudah biasa tanah yang becek dan berair ini, Tetapi kondisi tersebut membuat pengunjung kesulitan untuk melintasi arena. Namun itu tidak mengurungkan niat pengunjung untuk menyaksikan pembukaan MTQ ke-53 yang cukup meriah,” kata Muslih, Minggu (30/10) malam.

Baca Juga :  Wujudkan Pemerataan Pembangunan Setiap Desa, Ini Langkah Bupati

Dirinya mengatakan walaupun kondisinya becek, sejumlah penampilan yang dilaksanakan di arena lapangan tetap lancar, seperti penampilan drumband dan tarian kolosal berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar. Itu terbukti sejumlah penampilan yang dilakukan di arena lapangan tetap lancar tidak terkendala,” ucap Muslih.

Menurutnya ribuan penonton memadati arena untuk melihat pembukaan kegiatan MTQ ke 53 dan FSQ yang semarak dan dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Kotim sekaligus adanya siraman rohani oleh ustaz Koko liem dari Jakarta.

“Pembukaan sangat semarak dengan adanya kemilau kembang api dan tausyiah penceramah kondang Koko Liem membuat pengunjung semangat tanpa menghiraukan kaki kotor karena arena atau lapangannya penuh air dan berlumpur,” tutupnya.(bah)

Baca Juga :  Bupati Kotim Berencana Mutasi Sejumlah Pejabat

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) arenanya becek dan berair.

Camat MHU Muslih saat memberikan sambutan pada pembukaan memohon maaf dengan kondisi tersebut, karena lantaran sore harinya Kecamatan MHU diguyur hujan lebat Sehingga membuat aren lapangan itu digenangi air dan berlumpur.

“Saya minta maaf dengan kondisi seperti ini, Tapi bagi kami di Kecamatan MHU ini sudah biasa tanah yang becek dan berair ini, Tetapi kondisi tersebut membuat pengunjung kesulitan untuk melintasi arena. Namun itu tidak mengurungkan niat pengunjung untuk menyaksikan pembukaan MTQ ke-53 yang cukup meriah,” kata Muslih, Minggu (30/10) malam.

Baca Juga :  Wujudkan Pemerataan Pembangunan Setiap Desa, Ini Langkah Bupati

Dirinya mengatakan walaupun kondisinya becek, sejumlah penampilan yang dilaksanakan di arena lapangan tetap lancar, seperti penampilan drumband dan tarian kolosal berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar. Itu terbukti sejumlah penampilan yang dilakukan di arena lapangan tetap lancar tidak terkendala,” ucap Muslih.

Menurutnya ribuan penonton memadati arena untuk melihat pembukaan kegiatan MTQ ke 53 dan FSQ yang semarak dan dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Kotim sekaligus adanya siraman rohani oleh ustaz Koko liem dari Jakarta.

“Pembukaan sangat semarak dengan adanya kemilau kembang api dan tausyiah penceramah kondang Koko Liem membuat pengunjung semangat tanpa menghiraukan kaki kotor karena arena atau lapangannya penuh air dan berlumpur,” tutupnya.(bah)

Baca Juga :  Bupati Kotim Berencana Mutasi Sejumlah Pejabat

Terpopuler

Artikel Terbaru