Banjir yang melanda di Desa Bagendang Tengah Kecamatan Mentaya Hilir Utara akibat meluapnya Sungai Sampit  setelah hujan deras beberapa hari terakhir ini membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih lantaran sumur yang selama ini menjadi sumber air bersih, kini terendam banjir. Untuk itulah masyarakat memerlukan bantuan air bersih.Â
Hujan lebat disertai petir yang melanda disejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terjadi pada Minggu (28/4) malam pukul 19.30, hingga pagi hari Senin (29/4) pukul 08.00 membuat dua Kecamatan dalam kota Sampit terjadi banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama pihak Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dan Kelurahan hari ini mengerahkan puluhan pegawainya untuk bergotong-royong membersihkan drainase atau saluran air yang biasa disebut dengan sungai mentawa.
Banjir yang menggenang beberapa wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini berangsur surut. Curah hujan yang menurun menjadi salah satu faktor banjir di Kotim berangsur surut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendeteksi lima titik panas atau hotspot yang ada diwilayah ini. Kelima titik panas tersebut akan terus dimonitoring oleh BPBD Kotim untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memperpanjang status tanggap darurat banjir. Keputusan itu diambil usai Pemkab Kotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim bersama instansi terkait menggelar rapat Jumat pagi (8/3).
Banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghantui masyarakat, khususnya di Kecamatan Parenggean dan Kota Besi karena curah hujan saat ini masih tinggi sehingga rawan memicu banjir kembali meningkat.
Sudah hampir sepekan banjir melanda di sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kali ini banjir juga melanda Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 180 Centimeter, Akibatnya aktifitas warga saat ini lumpuh total.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan arahan kepada masyarakat Kotim. Agar bisa mewaspadai puncak curah musim hujan tahun ini. Berdasarkan pantauam Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak curah hujan di Kotim akan masuk pada akhir tahun ini hingga Bulan Februari mendatang.