SAMPIT, PROKALTENG.CO – Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersiap melakukan penyegaran besar-besaran di jajaran birokrasi.
Bupati Kabupaten Kotim, H.Halikinnor, memastikan evaluasi kinerja pejabat segera dilakukan sebelum pelaksanaan rotasi jabatan yang dijadwalkan bulan September mendatang.
Menurutnya, masih ada sejumlah pejabat yang tidak mampu menuntaskan persoalan di level perangkat daerah (PD). Akibatnya, pekerjaan yang seharusnya diselesaikan di lingkup dinas justru sampai ke meja bupati.
“Evaluasi dilakukan setiap enam bulan. Karena ada hal-hal yang semestinya selesai di tingkat perangkat daerah, tapi justru sampai ke bupati. Situasi seperti ini jelas menjadi alasan kuat untuk dilakukan evaluasi,” tegas Halikinnor belum lama ini.
Ia menekankan, rotasi jabatan bukan sekadar pergantian posisi, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN). Pertimbangan utama dalam reshuffle ini mencakup capaian kinerja, kompetensi, serta kebutuhan organisasi pemerintahan.
“Rotasi ini bagian dari job fit. Kalau tidak ada halangan, awal September sudah mulai dilaksanakan. Tunggu saja,” ujarnya.
Halikinnor menambahkan, tujuan utama dari kebijakan ini adalah memastikan pelayanan publik semakin cepat, tepat, dan berkualitas.
“Penyegaran penting agar semangat kerja ASN tetap tinggi, sekaligus memperkuat pelayanan kepada masyarakat. Siapa pun pejabat yang tidak mampu memenuhi target kinerja akan digeser, demi mempercepat pembangunan Kotim,” katanya.
Meski enggan menyebutkan nama pejabat yang akan terkena rotasi, Bupati menegaskan seluruh ASN, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, sudah mempersiapkan diri menghadapi perubahan struktur ini.(bah/kpg).