31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Tekan Inflasi, Berikan Subsidi Transportasi Barang

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Berbagai upaya serta instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam mengendali lajunya angka infl asi. Selain melaksanakan pasar murah, Pemkab Kotim juga akan memberikan subsidi bagi transportasi barang yang menjebabkan inflasi yang akan dikirim ke kabupaten tersebut.

“Kita bisa memonitoring distribusi. Jadi transpostasinya kita subsidi, sehingga bisa menurunkan harga kebutuhan yang menyebabkan infkasi,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, belum lama ini.

Menurutnya, hal ini dinilai efektif dalam mengendalikan harga pasar. Cara ini sudah pernah diterapkan dalam pasar murah yang dilaksanakan belum lama ini. Beberapa komoditas didatangkan langsung dari distributor asal sehingga dapat diberikan subsidi bagi masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Anggarkan Rp1 Miliar untuk Membantu Mahasiswa

“Kemaren dipasar murah kita mendatangkan langsung telur dari distributor langsung sehingga bisa disubsidi sebesar Rp18 ribu,”ucapnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kotim juga berencana mengadakan lahan penyangga untuk menjaga stabilitas harga di pasar. Ini bertujuan untuk tetap mengendalikan harga pada beberapa komoditas di pasar pada waktu tertentu sehingga harga tetap normal. “Jangka panjang saya mencari lahan 100 hektare untuk lahan penyangga. Kita tanami beberapa komoditi seperti bawang, cabai dan komoditi lain. Jadi sewaktu-waktu barang tersebut tidak ada, maka kita masih ada lahan tersebut,”tandasnya.(sli/ans)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Berbagai upaya serta instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam mengendali lajunya angka infl asi. Selain melaksanakan pasar murah, Pemkab Kotim juga akan memberikan subsidi bagi transportasi barang yang menjebabkan inflasi yang akan dikirim ke kabupaten tersebut.

“Kita bisa memonitoring distribusi. Jadi transpostasinya kita subsidi, sehingga bisa menurunkan harga kebutuhan yang menyebabkan infkasi,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, belum lama ini.

Menurutnya, hal ini dinilai efektif dalam mengendalikan harga pasar. Cara ini sudah pernah diterapkan dalam pasar murah yang dilaksanakan belum lama ini. Beberapa komoditas didatangkan langsung dari distributor asal sehingga dapat diberikan subsidi bagi masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Anggarkan Rp1 Miliar untuk Membantu Mahasiswa

“Kemaren dipasar murah kita mendatangkan langsung telur dari distributor langsung sehingga bisa disubsidi sebesar Rp18 ribu,”ucapnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kotim juga berencana mengadakan lahan penyangga untuk menjaga stabilitas harga di pasar. Ini bertujuan untuk tetap mengendalikan harga pada beberapa komoditas di pasar pada waktu tertentu sehingga harga tetap normal. “Jangka panjang saya mencari lahan 100 hektare untuk lahan penyangga. Kita tanami beberapa komoditi seperti bawang, cabai dan komoditi lain. Jadi sewaktu-waktu barang tersebut tidak ada, maka kita masih ada lahan tersebut,”tandasnya.(sli/ans)

Terpopuler

Artikel Terbaru