SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sejumlah rumah makan di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang kedapatan buka di siang hari Bulan Ramadan ditertibkan aparat satuan polisi pamong praja (Satpol PP) setempat. Warung makan tersebut dinilai telah melanggar aturan yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah terkait jam buka warung makanan selama bulan Ramadan.
Kepala Satpol PP Kotim, Fuad Sidiq menerangkan, razia warung makan ini akan berlangsung selama bulan suci Ramadan. Sejak dimulai pada Rabu (13/3) lalu, sudah ada lima warung yang kedapatan buka di siang hari. Mereka diberikan pemahaman terkait jadwal buka selama bulan Ramadan.
“Kita akan lakukan patroli ini selama bulan Ramadan. Sejauh ini sudah ada lima warung yang kedapatan buka dan itu kemungkinan akan bertambah,” ujar Fuad Sidiq, Jumat (15/3).
Dirinya mengatakan, Selain menjalankan amanat Bupati Kotim, peneriban itu dilakukan untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat agar menjaga sikap toleransi kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Selain menindak lanjuti surat edaran Bupati Kotim, ini untuk menjaga sikap saling menghargai terhadap orang yang sedang berpuasa,”terang Fuad Sidiq.
Ia menerangkan para pengusaha rumah makan masih bisa membuka tempat dagangannya di sore hingga malam hari. Sebab, di jam-jam tersebut berupakan waktu untuk berburu kuliner selama Ramadan.
“Kalau buka pagi atau siang paling tidak jangan terang-terangan. Kita juga tidak ingin menghambat rezeki warung makan,”ucap Fuad Sidiq.
Selain rumah makan, Satpol PP Kotim juga akan menyasar tempat hiburan malam. Selain itu, lapak para pedagang penjual mercon yang tidak memiliki izin juga akan menjadi sasaran. Hal itu guna menjaga suasana bulan Ramadan yang sarat akan ibadah dan kebaikan.(bah/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sejumlah rumah makan di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang kedapatan buka di siang hari Bulan Ramadan ditertibkan aparat satuan polisi pamong praja (Satpol PP) setempat. Warung makan tersebut dinilai telah melanggar aturan yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah terkait jam buka warung makanan selama bulan Ramadan.
Kepala Satpol PP Kotim, Fuad Sidiq menerangkan, razia warung makan ini akan berlangsung selama bulan suci Ramadan. Sejak dimulai pada Rabu (13/3) lalu, sudah ada lima warung yang kedapatan buka di siang hari. Mereka diberikan pemahaman terkait jadwal buka selama bulan Ramadan.
“Kita akan lakukan patroli ini selama bulan Ramadan. Sejauh ini sudah ada lima warung yang kedapatan buka dan itu kemungkinan akan bertambah,” ujar Fuad Sidiq, Jumat (15/3).
Dirinya mengatakan, Selain menjalankan amanat Bupati Kotim, peneriban itu dilakukan untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat agar menjaga sikap toleransi kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Selain menindak lanjuti surat edaran Bupati Kotim, ini untuk menjaga sikap saling menghargai terhadap orang yang sedang berpuasa,”terang Fuad Sidiq.
Ia menerangkan para pengusaha rumah makan masih bisa membuka tempat dagangannya di sore hingga malam hari. Sebab, di jam-jam tersebut berupakan waktu untuk berburu kuliner selama Ramadan.
“Kalau buka pagi atau siang paling tidak jangan terang-terangan. Kita juga tidak ingin menghambat rezeki warung makan,”ucap Fuad Sidiq.
Selain rumah makan, Satpol PP Kotim juga akan menyasar tempat hiburan malam. Selain itu, lapak para pedagang penjual mercon yang tidak memiliki izin juga akan menjadi sasaran. Hal itu guna menjaga suasana bulan Ramadan yang sarat akan ibadah dan kebaikan.(bah/ans/kpg)
