SAMPIT, PROKALTENG.CO– Para Nelayan di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut berharap kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Agar mereka mudah mendapatkan bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis solar untuk operasional kapal mereka.
Selama ini para nelayan harus membeli bahan bakar melalui eceran dan harganya cukup mahal, Kalau ada SPBN di wilayah tersebut akan sangat membantu para nelayan, Selain itu juga dapat membantu para petani yang memerlukan kemudahan mendapatkan BBM.
Menanggapi hal itu Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan sudah menyampaikan usulan kepada Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas). Bahwa nelayan di kabupaten ini sangat membutuhkan SPBN agar bisa mendapatkan BBM secara mudah dengan harga yang normal.
“Kita sudah mengusulkan ke pihak BPH Migas agar di wilayah selatan Kabupaten Kotim di bangun SPBN agar mempermudah para nelayan untuk mendapatkan BBM secara mudah dan harga normal,” sampai Halikin, Selasa (14/11).
Dirinya mengatakan pembangunan SPBN di Desa Ujung Pandaran pernah digagas beberapa tahun lalu namun sampai sekarang belum terealisasi. Ia berharap usulan ini mendapat perhatian oleh pemerintah pusat, khususnya BPH Migas untuk dipenuhi. Karena keberadaan SPBN nantinya diharapkan dapat menunjang perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“SPBN itu sangat diperlukan untuk menopang kegiatan perikanan dan pertanian di wilayah selatan Kabupaten Kotim, Proses pengusulan sudah dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kotim, diberharap usulan ini mendapat perhatian oleh pemerintah pusat, khususnya BPH Migas untuk dipenuhi, hal itu untuk membantu para nelayan dan petani kita,” ucapnya.(bah/kpg/ind).