Site icon Prokalteng

Garda Depan Ciptakan Situasi Aman, Satlinmas Dibekali Keterampilan

Sekda Kabupaten Kotim Fajrurrahman. Mengalungkan tanda peserta kepada salah satu peserta pelatihan dan pembinaan Satlimnas di Aula Kantor Kecamatan Kota Besi, Senin (14/4). (FOTO : BAHRI/KP)

Sekda Kabupaten Kotim Fajrurrahman. Mengalungkan tanda peserta kepada salah satu peserta pelatihan dan pembinaan Satlimnas di Aula Kantor Kecamatan Kota Besi, Senin (14/4). (FOTO : BAHRI/KP)

SAMPIT,PROKALTENG.CO– Menjelang tahun pemilihan umum (Pemilu). Dan pemilihan kepala daerah tahun 2024 mendatang. Situasi aman dan kondusif harus diciptakan. Selain aparat keamanan, Satuan Lindungan Masyarakat (Satlimnas) juga merupakan salah satu garda depan ciptakan situasi aman, Satlimnas dibekali kemampuan dan keterampilan.

Satlimnas Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Melaksanakan pelatihan dan pembinaan bagi anggota Satlimnas di lingkungannya. Yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kota Besi, Senin pagi (14/8). Selain untuk menjaga keamanan di lingkungannya, Satlimnas juga diharapkan dapat menjaga kondisi yang aman dan kondusif, menjelang pesta demokrasi tahun depan.

“Satlimnas ini salah satu garda terdepan dalam menciptakan keamanan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Untuk itu, keterampilannya harus kita tingkatkan untuk menghadapi pesta demokrasi tahun 2024,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, saat membacakan sambutan Bupati Kotim H.Halikinnor dalam acara tersebut.

Dirinya mengatakan, Kabupaten Kotim yang merupakan wilayah yang luas. Dengan kepadatan penduduk mencapai ratusan ribu jiwa. Sangat berpotensi rawan terjadinya konflik, saat pemilihan kepala daerah dan pemilu berlangsung. Pengalaman tersebut pernah terjadi saat pemilu sebelum- sebelumnya, Sehingga perlu adanya koordinir keamanan yang baik agar hal serupa tidak terulang.

“Kita punya wilayah luasnya 16 ribu meter persegi, dengan 17 kecamatan, 17 kelurahan, dan 168 desa. Penduduknya ada 411.852 jiwa. Sangat berpotensi terjadinya konflik saat pemilu seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucap Fajrurrahman.

Dirinya juga mengatakan tolak ukur keberhasilan dalam hal keamanan. Adalah ketika berhasil mengamankan seluruh tempat dan seluruh rangkaian saat dilaksanakannya pemilu. Mulai dari pemungutan suara, proses perhitungan suara, hingga pendistribusian kotak suara harus diawasi. Untuk itu, seluruh komponen masyarakat baik itu tokoh agama, tokoh adat, pemuda, ormas hingga masyarakat biasa diminta untuk bisa hidup berdampingan agar tercipta situasi yang kondusif.

“Bupati Kotim tidak henti-hentinya mengajak seluruh komponen masyarakat. Untuk bisa hidup berdampingan, agar bisa menciptakan situasi yang kondusif dan aman,”imbuhnya.

Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang merupakan ujung tombak penegakan peraturan daerah dan pembinaan petugas Satlimnas di Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Agar bisa selalu memberikan pembinaan secara rutin. Sehingga tercipta suasana damai dan kondusif di daerah. Para camat, lurah dan kepala desa juga diminta aktif, membantu pemerintah dalam membina peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Satlimnas, dengan mengalokasikan anggaran di pelaksanan dokumen anggaran di kecamatan dan di desa. (bah/kpg/ind)

Exit mobile version