SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, yang terjadi pada Rabu (29/10) lalu, dengan menyalurkan bantuan paket sembako dan kebutuhan darurat bagi para korban.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Kotim, Irawati, didampingi Kepala Dinas Sosial, Hawianan, pada Selasa (11/11).
Dalam kesempatan itu, Irawati menyampaikan rasa empati dan duka mendalam atas musibah yang menimpa warga Desa Pundu. Ia berharap, para korban tetap tabah dan tidak kehilangan semangat untuk bangkit kembali.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah kebakaran ini. Semoga seluruh keluarga yang terdampak senantiasa diberi kekuatan, kesabaran, dan keteguhan hati menghadapi ujian ini,” ucap Irawati dengan penuh haru.
Wabup juga menyampaikan permohonan maaf karena bantuan baru dapat diserahkan secara langsung setelah beberapa waktu tertunda akibat padatnya agenda pemerintahan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemkab Kotim tidak pernah menutup mata terhadap penderitaan warganya.
“Kami mohon maaf karena baru bisa datang langsung ke sini. Namun percayalah, pemerintah daerah selalu berupaya hadir dan memberikan perhatian kepada masyarakat yang mengalami musibah. Ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial kami sebagai pelayan rakyat,” tegasnya.
Menurut Irawati, musibah kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya solidaritas dan semangat gotong royong antarwarga. Ia mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk saling membantu dan memperkuat rasa kebersamaan, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang.
“Musibah bisa datang kapan saja. Karena itu, mari kita saling peduli dan memperkuat kebersamaan. Nilai gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Kotim harus terus kita hidupkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kotim, Hawianan, menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari respons cepat Pemkab terhadap kejadian bencana yang menimpa masyarakat.
Ia memastikan pemerintah akan terus memantau kondisi warga terdampak untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
“Musibah kebakaran di wilayah Pasar Pundu diketahui menghanguskan satu buah rumah dan beberapa tempat usaha warga,” kata Hawianan. (bah/kpg)