SAMPIT, PROKALTENG.CO– Beberapa hari ini intensitas hujan mengalami peningkatan. Sehingga beberapa Kecamatan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengalami kebanjiran seperti di Kecamatan Tualan Hulu ada empat Desa yang terendam oleh banjir yaitu Desa Tumbang Mujam, Merah, Luwuk Sampun dan Sebungsu.
“Ada empat desa di Kecamatan Tualan Hulu kembali dilanda banjir, banjir terjadi pasca hujan deras dengan durasi yang lama, dan ketinggiannya bervariasi mulai dari 45 centimeter hingga mencapai 1 meter,” kata Camat Tualan Hulu Admadisastra, Rabu (5/10).
Menurutnya banjir terjadi kembali pada Minggu (2/10) karena hujan sangat deras dan sejak kemarin siang hingga pagi Rabu (5/10) air terus naik hingga ketinggiannya hampir satu meter, seperti yang terjadi di desa Luwuk Sampun.
“Cuaca saat ini kurang baik khususnya pada sore dan malam hari, karena dalam dua hari ini hujan terus terjadi, sehingga kami sangat khawatir ketinggian air semakin meningkat,” ujar Admadisastra
Dirinya juga sudah menghimbua warga desa agar harus tetap waspada terhadap akan ketinggian air yang sewaktu-waktu bisa meningkat. Apabila ketinggian air terus meningkat dan sudah merendam rumah warga, maka warga diminta untuk mengungsi sementara waktu ketempat yang lebih aman.
“Kami pihak kecamatan juga terus memonitor dan berkoordinasi dengan pihak kepala desa dan instansi terkait, dan kami berharap cuaca terus membaik agar air tidak meningkat maupun meluas ke desa lainnya,” tutupnya.
Untuk diketahui, banjir tidak hanya melanda desa Di Kecamatan Tualan Hulu, banjir juga melanda Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai dan Kota Besi. Banjir terjadi akibat sungai meluap karena tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Beberapa hari ini intensitas hujan mengalami peningkatan. Sehingga beberapa Kecamatan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengalami kebanjiran seperti di Kecamatan Tualan Hulu ada empat Desa yang terendam oleh banjir yaitu Desa Tumbang Mujam, Merah, Luwuk Sampun dan Sebungsu.
“Ada empat desa di Kecamatan Tualan Hulu kembali dilanda banjir, banjir terjadi pasca hujan deras dengan durasi yang lama, dan ketinggiannya bervariasi mulai dari 45 centimeter hingga mencapai 1 meter,” kata Camat Tualan Hulu Admadisastra, Rabu (5/10).
Menurutnya banjir terjadi kembali pada Minggu (2/10) karena hujan sangat deras dan sejak kemarin siang hingga pagi Rabu (5/10) air terus naik hingga ketinggiannya hampir satu meter, seperti yang terjadi di desa Luwuk Sampun.
“Cuaca saat ini kurang baik khususnya pada sore dan malam hari, karena dalam dua hari ini hujan terus terjadi, sehingga kami sangat khawatir ketinggian air semakin meningkat,” ujar Admadisastra
Dirinya juga sudah menghimbua warga desa agar harus tetap waspada terhadap akan ketinggian air yang sewaktu-waktu bisa meningkat. Apabila ketinggian air terus meningkat dan sudah merendam rumah warga, maka warga diminta untuk mengungsi sementara waktu ketempat yang lebih aman.
“Kami pihak kecamatan juga terus memonitor dan berkoordinasi dengan pihak kepala desa dan instansi terkait, dan kami berharap cuaca terus membaik agar air tidak meningkat maupun meluas ke desa lainnya,” tutupnya.
Untuk diketahui, banjir tidak hanya melanda desa Di Kecamatan Tualan Hulu, banjir juga melanda Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai dan Kota Besi. Banjir terjadi akibat sungai meluap karena tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.
