SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) menjadi organisasi yang menjadi ujung tombak dalam membentuk kecerdasan anak. Hal itu bukan tanpa alasan. Didikan para guru sudah berkecimpung dalam dunia anak sejak mereka berusia belia tersebut dapat menentukan karakter dan kecerdasannya.
“Organisasi IGTKI-PGRI ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah dalam perjuangan tenaga pendidik. Tetapi, mereka juga menjadi ujung tombak dalam membentuk karakter serta kecerdasan anak-anak,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati, saat menghadiri HUT IGTKI-PGRI di aula salah satu mall di Kota Sampit, Sabtu (4/5).
Irawati menyebutkan, dunia anak meruapakan masa bagi mereka untuk bisa menyerap banyak hal yang mereka lihat. Melalui pendidikan dini itulah, anak-anak digiring dalam pembelajaran yang positif untuk membangun karakter mereka yang positif pula. Sehingga hadirnya para guru itu dinilai sangat penting dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berakater.
“Melalui pembelajaran yang baik dari para guru, anak-anak akan dibimbing untuk menjadi pribadi yang baik dan cerdas demi masa depan mereka kelak,” terang Irawati.
Dalam kesempatan itu, Irawati memberikan apresiasinya kepada para guru yang telah mendidik para anak-anak Kotim sejak dini. Ia mengibaratkan para guru tersebut sebagai pahlawan yang berjuang untuk membangun karakter anak bangsa.
“Saya mengucapkan terima kasih terhadap dedikasinya dalam dunia pendidikan ini. Lembaga pendidikan ini penuh dengan cinta kasih kepada anak-anak kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kotim Hj.Khairiah Halikinnor menegaskan kepada para guru agar tetap solid dalam mengajar anak-anak. Mereka dituntut agar bisa menggerakkan komponen pendidikan untuk meraih perkembangan dan kemajuan dalam dunia pendidikan.
“Guru yang profesional bukan mereka yang bergerak sendiri dan mementingkan ego. Tetapi harus solid dan bekerjasama dalam memajukan pendidikan,” tuturnya.(sli/kpg).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) menjadi organisasi yang menjadi ujung tombak dalam membentuk kecerdasan anak. Hal itu bukan tanpa alasan. Didikan para guru sudah berkecimpung dalam dunia anak sejak mereka berusia belia tersebut dapat menentukan karakter dan kecerdasannya.
“Organisasi IGTKI-PGRI ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah dalam perjuangan tenaga pendidik. Tetapi, mereka juga menjadi ujung tombak dalam membentuk karakter serta kecerdasan anak-anak,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati, saat menghadiri HUT IGTKI-PGRI di aula salah satu mall di Kota Sampit, Sabtu (4/5).
Irawati menyebutkan, dunia anak meruapakan masa bagi mereka untuk bisa menyerap banyak hal yang mereka lihat. Melalui pendidikan dini itulah, anak-anak digiring dalam pembelajaran yang positif untuk membangun karakter mereka yang positif pula. Sehingga hadirnya para guru itu dinilai sangat penting dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berakater.
“Melalui pembelajaran yang baik dari para guru, anak-anak akan dibimbing untuk menjadi pribadi yang baik dan cerdas demi masa depan mereka kelak,” terang Irawati.
Dalam kesempatan itu, Irawati memberikan apresiasinya kepada para guru yang telah mendidik para anak-anak Kotim sejak dini. Ia mengibaratkan para guru tersebut sebagai pahlawan yang berjuang untuk membangun karakter anak bangsa.
“Saya mengucapkan terima kasih terhadap dedikasinya dalam dunia pendidikan ini. Lembaga pendidikan ini penuh dengan cinta kasih kepada anak-anak kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kotim Hj.Khairiah Halikinnor menegaskan kepada para guru agar tetap solid dalam mengajar anak-anak. Mereka dituntut agar bisa menggerakkan komponen pendidikan untuk meraih perkembangan dan kemajuan dalam dunia pendidikan.
“Guru yang profesional bukan mereka yang bergerak sendiri dan mementingkan ego. Tetapi harus solid dan bekerjasama dalam memajukan pendidikan,” tuturnya.(sli/kpg).
