26.7 C
Jakarta
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Jangan Khawatir, Setiap Pasien di RSUD dr Murjani Dipastikan Mendapat Pelayanan Maksimal

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peningkatan pelyanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian mengalami peningkatan. Tingkat kepuasan masyarakatpun kian naik dari waktu ke waktu. Hal itu akan terus diupayakan oleh seluruh staf rumah sakit terbesar di Kotim itu sebagai bentuk pengabdian dalam melayani masyarakat.

Disamping itu, RSUD dr Murjani, juga akan memastikan seluruh pasien dilayani dengan baik sesuai prosedur yang berlaku. Mereka mengakui tidak pernah membedakan dan memprioritaskan pasien tertentu dalam setiap pelayanannya. Bahkan, menurut data dari rumah sakit tersebut, sebgaian besar pasien yang datang merupakan mereka yang bernaung dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Kita sudah 90 persen BPJS semua pasiennya. Jadi kami tidak pernah membedakan pasien-pasien kami. Semuanya kami pastikan dapat layanan yang terbaik,”ujar Plt Direktur RSUD dr Murjani, saat ditemui Kalteng Pos, Sabtu (4/5).

Baca Juga :  Kotim Raih Predikat Pratama Kabupaten Layak Anak Tahun 2023

Ia menyebutkan, setiap pasien yang datang akan dilayani seusai prosedur yang berlaku mulai dari mereka masuk, hingga pulang dari rumah sakit. Para dokter yang melayanipun akan terus dipantau demi memastikan pelayanan yang didapat pasien sesuai dengan standar yang berlaku.

“Pasien itu mulai masuk gerbang hingga pulang dari rumah sakit itu sudah ada SOP nya. Dokterpun melayani pasien ada waktunya. Satu pasien 15 menit dan itu kita pantau terus demi memastikan pelayanan kita maksimal,” ungkapnya.

Dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, rumah sakit yang sudah terakreditasi paripurna itu bahkan bisa melakukan pelayanan lebih dari kapasitas yang seharusnya jika terjadi lonjakan pasien. Namun, setiap pasien akan dipastikan mendapat pelayanan yang maksimal sesuai dengan tingkatan penyakit yang diderita.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Apel Gelar Pasukan untuk Persiapan Nataru

“Kita tidak pernah memprioritaskan pasien satu dengan yang lain. Sesuai dengan prosedur. Yang gawat darurat kita tangani sesuai prosuder, begitu juga yang tidak gawat darurat. Bahkan jika melonjak satu dokter bisa melayani 50 pasien. Padahal idealnya hanya 30 pasien saja,” terangnya.

Ia berharap, layanan ini bisa membantu masyarakat Kotim yang tengah berobat. Komitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayananpun akan dikejar demi memenuhi kebutuhan pelayanan di rumah sakit tersebut.(sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peningkatan pelyanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian mengalami peningkatan. Tingkat kepuasan masyarakatpun kian naik dari waktu ke waktu. Hal itu akan terus diupayakan oleh seluruh staf rumah sakit terbesar di Kotim itu sebagai bentuk pengabdian dalam melayani masyarakat.

Disamping itu, RSUD dr Murjani, juga akan memastikan seluruh pasien dilayani dengan baik sesuai prosedur yang berlaku. Mereka mengakui tidak pernah membedakan dan memprioritaskan pasien tertentu dalam setiap pelayanannya. Bahkan, menurut data dari rumah sakit tersebut, sebgaian besar pasien yang datang merupakan mereka yang bernaung dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Kita sudah 90 persen BPJS semua pasiennya. Jadi kami tidak pernah membedakan pasien-pasien kami. Semuanya kami pastikan dapat layanan yang terbaik,”ujar Plt Direktur RSUD dr Murjani, saat ditemui Kalteng Pos, Sabtu (4/5).

Baca Juga :  Kotim Raih Predikat Pratama Kabupaten Layak Anak Tahun 2023

Ia menyebutkan, setiap pasien yang datang akan dilayani seusai prosedur yang berlaku mulai dari mereka masuk, hingga pulang dari rumah sakit. Para dokter yang melayanipun akan terus dipantau demi memastikan pelayanan yang didapat pasien sesuai dengan standar yang berlaku.

“Pasien itu mulai masuk gerbang hingga pulang dari rumah sakit itu sudah ada SOP nya. Dokterpun melayani pasien ada waktunya. Satu pasien 15 menit dan itu kita pantau terus demi memastikan pelayanan kita maksimal,” ungkapnya.

Dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, rumah sakit yang sudah terakreditasi paripurna itu bahkan bisa melakukan pelayanan lebih dari kapasitas yang seharusnya jika terjadi lonjakan pasien. Namun, setiap pasien akan dipastikan mendapat pelayanan yang maksimal sesuai dengan tingkatan penyakit yang diderita.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Apel Gelar Pasukan untuk Persiapan Nataru

“Kita tidak pernah memprioritaskan pasien satu dengan yang lain. Sesuai dengan prosedur. Yang gawat darurat kita tangani sesuai prosuder, begitu juga yang tidak gawat darurat. Bahkan jika melonjak satu dokter bisa melayani 50 pasien. Padahal idealnya hanya 30 pasien saja,” terangnya.

Ia berharap, layanan ini bisa membantu masyarakat Kotim yang tengah berobat. Komitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayananpun akan dikejar demi memenuhi kebutuhan pelayanan di rumah sakit tersebut.(sli/kpg)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru