SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya mewujudkan kesetaraan gender di wilayah ini. Salah satu caranya adalah dengan menggelar pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG), Selasa (5/3).
Kegiatan itu sebagai tindak lanjut peraturan Bupati Kotim Nomor 188.45/0217/HUK-DP3AP2KB/2019 tentang penetapan kelompok kerja pengarusutamaan gender Kabupaten Kotim tahun 2023-2026.
“Isu gender ini adalah isu yang membahas tentang perbedaan peran, status, tanggung jawab, dan fungsi laki-laki dan perempuan yang merupakan konstruksi sosial bukan pada perbedaan biologisnya,”ujar Asisten I Setda Kotim, Rihel saat mewakili Bupati Kotim Halikinnor dalam acara tersebut.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut bernilai sangat positif dalam mengintegrasikan pembangunan yang ada di Kotim. Sebab, hal itu merupakan strategi untuk mencapai kesetaraan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki di bidang kehidupan dan sektor pemerintahan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini. Karena ini merupakan kegiatan positif untuk mengintegrasikan pembangunan di Kabupaten Kotim,”sebutnya.
Ia melanjutkan, perencanaan dan penganggaran yang responsif gender bukanlah tujuan akhir. Akan tetapi, hal itu adalah kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam menerima manfaat pembangan.
“Ini bukan akhir tujuan kita. Tetapi kerangka kerja atau alat analisis dalam mewujudkan keadilan untuk menerima manfaat pembangunan,”imbuhnya.
Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan itu, didapatkan hasil yang maksimal. Sehingga pembangunan di Kabupaten Kotim dapat lebih maksimal pula kedepannya.(sli/kpg).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya mewujudkan kesetaraan gender di wilayah ini. Salah satu caranya adalah dengan menggelar pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG), Selasa (5/3).
Kegiatan itu sebagai tindak lanjut peraturan Bupati Kotim Nomor 188.45/0217/HUK-DP3AP2KB/2019 tentang penetapan kelompok kerja pengarusutamaan gender Kabupaten Kotim tahun 2023-2026.
“Isu gender ini adalah isu yang membahas tentang perbedaan peran, status, tanggung jawab, dan fungsi laki-laki dan perempuan yang merupakan konstruksi sosial bukan pada perbedaan biologisnya,”ujar Asisten I Setda Kotim, Rihel saat mewakili Bupati Kotim Halikinnor dalam acara tersebut.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut bernilai sangat positif dalam mengintegrasikan pembangunan yang ada di Kotim. Sebab, hal itu merupakan strategi untuk mencapai kesetaraan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki di bidang kehidupan dan sektor pemerintahan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini. Karena ini merupakan kegiatan positif untuk mengintegrasikan pembangunan di Kabupaten Kotim,”sebutnya.
Ia melanjutkan, perencanaan dan penganggaran yang responsif gender bukanlah tujuan akhir. Akan tetapi, hal itu adalah kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam menerima manfaat pembangan.
“Ini bukan akhir tujuan kita. Tetapi kerangka kerja atau alat analisis dalam mewujudkan keadilan untuk menerima manfaat pembangunan,”imbuhnya.
Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan itu, didapatkan hasil yang maksimal. Sehingga pembangunan di Kabupaten Kotim dapat lebih maksimal pula kedepannya.(sli/kpg).
