SAMPIT, PROKALTENG.CO — Pejabat Sementara Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Ia mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah.
“Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Kami sangat membutuhkan inovasi dan ide-ide segar dari mereka untuk membangun Kotim yang lebih baik,” ujarnya, belum lama ini.
Ia menekankan bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang dapat membawa daerah ini menuju kemajuan. Shalahuddin juga berharap agar pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi berani mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan.
“Kami ingin mendengar suara pemuda. Mari bersama-sama membangun visi dan misi yang inklusif demi kemajuan daerah kita,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Pejjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol. Ia berpendapat bahwa pemuda adalah pelopor dalam mendukung pembangunan daerah di masa depan.
“Kepeloporan pemuda sangat diharapkan. Kami sebagai pemerintah daerah akan siap memberikan arahan selama mereka mau berperan aktif,” terangnya.
Ia melanjutkan, peran pemuda juga sangat penting dalam mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. Para pemuda dituntut untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman yang kian berkembang. “Sekarang sudah zaman digital. Perkembangan teknologi semakin maju. Untuk itu para pemuda harus disiapkan agar bisa bersaing,” tandasnya. (mif/ ens/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO — Pejabat Sementara Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Ia mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah.
“Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Kami sangat membutuhkan inovasi dan ide-ide segar dari mereka untuk membangun Kotim yang lebih baik,” ujarnya, belum lama ini.
Ia menekankan bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang dapat membawa daerah ini menuju kemajuan. Shalahuddin juga berharap agar pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi berani mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan.
“Kami ingin mendengar suara pemuda. Mari bersama-sama membangun visi dan misi yang inklusif demi kemajuan daerah kita,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Pejjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol. Ia berpendapat bahwa pemuda adalah pelopor dalam mendukung pembangunan daerah di masa depan.
“Kepeloporan pemuda sangat diharapkan. Kami sebagai pemerintah daerah akan siap memberikan arahan selama mereka mau berperan aktif,” terangnya.
Ia melanjutkan, peran pemuda juga sangat penting dalam mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. Para pemuda dituntut untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman yang kian berkembang. “Sekarang sudah zaman digital. Perkembangan teknologi semakin maju. Untuk itu para pemuda harus disiapkan agar bisa bersaing,” tandasnya. (mif/ ens/kpg)
