26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bupati akan Gelontorkan Dana, Setiap Desa Rp200 Juta

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Untuk melakukan percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) maka pada tahun 2023 nanti, pemerintah daerah akan menggelontorkan dana untuk pembangunan desa sebesar Rp200 juta untuk setiap desa.

“Dalam rangka pemerataan pembangunan karena banyak kepala desa yang mengeluh kepada saya, karena setiap kali melaksanakan Musrenbang tidak pernah dapat kegiatannya, maka untuk tahun 2023 setiap desa mendapat anggaran Rp.200 juta,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat menghadiri rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan atas perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 pada Jumat (2/9).

Dirinya mengaku, sudah menginstruksikan tim anggaran eksekutif agar mengalokasikan anggaran minimal Rp 200 juta untuk setiap desa yang ada di Kabupaten Kotim jumlahnya sebanyak 158 desa, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Jangan Memberikan Uang atau Barang Kepada Pengemis

“Dengan bertambahnya anggaran untuk setiap desa maka diharapkan akan semakin banyak program pembangunan yang bisa dijalankan pemerintah desa, tanpa harus menunggu program dari pemerintah Kabupaten atau Provinsi yang turun ke desa,” ujar Halikin.

Orang nomor satu Di Bumi Hambaring Hurung ini juga berharap ini bisa terwujud. Ia yakin rencana tersebut mendapat dukungan banyak pihak karena memangkas jalur distribusi anggaran sehingga ada kepastian bagi pemerintah desa menjalankan program pembangunan dengan melihat kebutuhan riil di lapangan.

“Saya meminta perhatian kepada tim anggaran eksekutif dan legislatif untuk tahun 2023 nanti, Selain yang sudah kita programkan melalui Dana Desa, minimal ada di situ kegiatan Rp 200 juta untuk semua desa, sehingga semuanya dapat anggaran secara merata,” ucap Balikin

Baca Juga :  Lakukan Pendataan Pemilik Lahan yang Terbakar

Ia juga mengatakan, walaupun kondisi negara Indonesia saat ini sedang kesulitan, bahkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan akan sangat berpengaruh kepada ekonomi secara keseluruhan, maka diminta bersama-sama menjaga ekonomi didaerah ini agar tetap stabil dan inflasi dapat menurun. (bah)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Untuk melakukan percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) maka pada tahun 2023 nanti, pemerintah daerah akan menggelontorkan dana untuk pembangunan desa sebesar Rp200 juta untuk setiap desa.

“Dalam rangka pemerataan pembangunan karena banyak kepala desa yang mengeluh kepada saya, karena setiap kali melaksanakan Musrenbang tidak pernah dapat kegiatannya, maka untuk tahun 2023 setiap desa mendapat anggaran Rp.200 juta,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat menghadiri rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan atas perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 pada Jumat (2/9).

Dirinya mengaku, sudah menginstruksikan tim anggaran eksekutif agar mengalokasikan anggaran minimal Rp 200 juta untuk setiap desa yang ada di Kabupaten Kotim jumlahnya sebanyak 158 desa, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Jangan Memberikan Uang atau Barang Kepada Pengemis

“Dengan bertambahnya anggaran untuk setiap desa maka diharapkan akan semakin banyak program pembangunan yang bisa dijalankan pemerintah desa, tanpa harus menunggu program dari pemerintah Kabupaten atau Provinsi yang turun ke desa,” ujar Halikin.

Orang nomor satu Di Bumi Hambaring Hurung ini juga berharap ini bisa terwujud. Ia yakin rencana tersebut mendapat dukungan banyak pihak karena memangkas jalur distribusi anggaran sehingga ada kepastian bagi pemerintah desa menjalankan program pembangunan dengan melihat kebutuhan riil di lapangan.

“Saya meminta perhatian kepada tim anggaran eksekutif dan legislatif untuk tahun 2023 nanti, Selain yang sudah kita programkan melalui Dana Desa, minimal ada di situ kegiatan Rp 200 juta untuk semua desa, sehingga semuanya dapat anggaran secara merata,” ucap Balikin

Baca Juga :  Lakukan Pendataan Pemilik Lahan yang Terbakar

Ia juga mengatakan, walaupun kondisi negara Indonesia saat ini sedang kesulitan, bahkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan akan sangat berpengaruh kepada ekonomi secara keseluruhan, maka diminta bersama-sama menjaga ekonomi didaerah ini agar tetap stabil dan inflasi dapat menurun. (bah)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru