27.8 C
Jakarta
Saturday, August 2, 2025

Fokus Bersihkan Rambu Lalu Lintas, Dishub Gandeng Instansi Terkait Pangkas Pohon Menghalangi PJU

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Mengintensifkan perawatan rambu-rambu lalu lintas dengan membersihkan dan merapikan tanda-tanda jalan yang mulai tertutup debu, lumut, dan dahan pohon.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan fungsinya tetap maksimal dan mencegah potensi kecelakaan lalu lintas.

“Sejumlah rambu kami temukan dalam kondisi kurang optimal, tertutup kotoran hingga nyaris tak terlihat. Maka dari itu, kami lakukan pembersihan agar pengendara bisa lebih waspada,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dishub Kotim, Raihansyah, Jumat (01/8/2025).

Menurutnya, kontur jalan di Kotim cukup beragam—mulai dari jalan halus, berlubang, hingga tikungan tajam serta kawasan padat aktivitas pejalan kaki seperti di sekitar sekolah dan fasilitas umum. Dalam kondisi tersebut, keberadaan rambu yang jelas dan bersih menjadi sangat krusial.

Baca Juga :  KLA Diperlukan Perda Sebagai Payung Hukum

Dishub pun melakukan pembersihan rambu secara menyeluruh, termasuk menyikat menggunakan sabun dan air serta memangkas dahan yang menutupi area pandang pengendara.

“Kami tidak menunggu anggaran besar untuk melakukan perbaikan. Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, langkah-langkah kecil seperti ini bisa memberi dampak signifikan terhadap keselamatan pengguna jalan,” jelas Raihansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim.

Tak hanya fokus pada rambu lalu lintas, Dishub juga menggandeng instansi terkait untuk memangkas pohon yang menghalangi Penerangan Jalan Umum (PJU). Hasilnya, sejumlah ruas jalan utama di Sampit kini lebih terang di malam hari, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara maupun warga yang melintas.

Baca Juga :  Bupati Kotim Kunjungi dan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Raihansyah menegaskan. Bahwa perawatan infrastruktur lalu lintas adalah upaya berkelanjutan, dan pihaknya akan terus melakukan penanganan ringan sambil menunggu dukungan anggaran yang lebih besar di masa mendatang.(bah/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Mengintensifkan perawatan rambu-rambu lalu lintas dengan membersihkan dan merapikan tanda-tanda jalan yang mulai tertutup debu, lumut, dan dahan pohon.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan fungsinya tetap maksimal dan mencegah potensi kecelakaan lalu lintas.

“Sejumlah rambu kami temukan dalam kondisi kurang optimal, tertutup kotoran hingga nyaris tak terlihat. Maka dari itu, kami lakukan pembersihan agar pengendara bisa lebih waspada,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dishub Kotim, Raihansyah, Jumat (01/8/2025).

Menurutnya, kontur jalan di Kotim cukup beragam—mulai dari jalan halus, berlubang, hingga tikungan tajam serta kawasan padat aktivitas pejalan kaki seperti di sekitar sekolah dan fasilitas umum. Dalam kondisi tersebut, keberadaan rambu yang jelas dan bersih menjadi sangat krusial.

Baca Juga :  KLA Diperlukan Perda Sebagai Payung Hukum

Dishub pun melakukan pembersihan rambu secara menyeluruh, termasuk menyikat menggunakan sabun dan air serta memangkas dahan yang menutupi area pandang pengendara.

“Kami tidak menunggu anggaran besar untuk melakukan perbaikan. Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, langkah-langkah kecil seperti ini bisa memberi dampak signifikan terhadap keselamatan pengguna jalan,” jelas Raihansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim.

Tak hanya fokus pada rambu lalu lintas, Dishub juga menggandeng instansi terkait untuk memangkas pohon yang menghalangi Penerangan Jalan Umum (PJU). Hasilnya, sejumlah ruas jalan utama di Sampit kini lebih terang di malam hari, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara maupun warga yang melintas.

Baca Juga :  Bupati Kotim Kunjungi dan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Raihansyah menegaskan. Bahwa perawatan infrastruktur lalu lintas adalah upaya berkelanjutan, dan pihaknya akan terus melakukan penanganan ringan sambil menunggu dukungan anggaran yang lebih besar di masa mendatang.(bah/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/