28.3 C
Jakarta
Sunday, November 16, 2025

Dispursip Kobar Hidupkan Budaya Baca di Kafe Lewat Program PIPPALINK

PROKALTENG.CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berinovasi lewat program PIPPALINK atau Pinjam Pakai Pustaka Keliling. Salah satu bentuknya adalah kegiatan monitoring layanan mitra inovasi PIPPALINK yang dilaksanakan pada Senin (20/10) oleh Bidang Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan.

Monitoring dilakukan di tiga lokasi mitra PIPPALINK, yakni Kafe IKC, Hukum Kopi, dan Sakadina di wilayah Pangkalan Bun. Kegiatan ini bertujuan memastikan koleksi bahan pustaka yang telah disalurkan melalui program tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh pengunjung, sekaligus memperkuat komunikasi dengan pengelola kafe mitra untuk meningkatkan mutu layanan literasi di ruang publik nonformal.

Baca Juga :  Dorong Literasi Gender dan Kesehatan Reproduksi Lewat IUAB

Melalui inovasi PIPPALINK, Dispursip Kobar menghadirkan beragam bahan bacaan menarik, mulai dari buku motivasi, pengetahuan umum, hingga literatur populer yang dapat dinikmati sambil bersantai di kafe. Program ini menjadi kolaborasi positif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal dalam memperluas akses literasi di tengah masyarakat.

Pustakawan Ahli Muda Zokhratus Safhidah menjelaskan, kegiatan monitoring merupakan bagian dari tindak lanjut dan evaluasi rutin untuk memastikan efektivitas pelaksanaan layanan.

“Monitoring ini penting agar koleksi tetap terpelihara dengan baik dan benar-benar dimanfaatkan oleh pengunjung. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi agar mitra literasi semakin berperan aktif dalam menumbuhkan minat baca masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Inspektorat Kobar Gelar Monev untuk Cegah Pelanggaran

Lebih lanjut, Zokhratus menambahkan bahwa kehadiran layanan perpustakaan di kafe menjadi upaya menyeimbangkan gaya hidup masyarakat modern yang lekat dengan gawai.

“Perpustakaan hadir agar masyarakat tidak hanya fokus pada perangkat elektronik. Kafe kini bisa menjadi ruang tumbuhnya budaya baca yang lebih tenang, inspiratif, dan bermanfaat,” jelasnya.

Dispursip Kobar berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi dengan mitra inovasi literasi PIPPALINK, sekaligus menjadi langkah nyata dalam membangun masyarakat literat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing di Kabupaten Kotawaringin Barat. (tim)

PROKALTENG.CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berinovasi lewat program PIPPALINK atau Pinjam Pakai Pustaka Keliling. Salah satu bentuknya adalah kegiatan monitoring layanan mitra inovasi PIPPALINK yang dilaksanakan pada Senin (20/10) oleh Bidang Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan.

Monitoring dilakukan di tiga lokasi mitra PIPPALINK, yakni Kafe IKC, Hukum Kopi, dan Sakadina di wilayah Pangkalan Bun. Kegiatan ini bertujuan memastikan koleksi bahan pustaka yang telah disalurkan melalui program tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh pengunjung, sekaligus memperkuat komunikasi dengan pengelola kafe mitra untuk meningkatkan mutu layanan literasi di ruang publik nonformal.

Baca Juga :  Dorong Literasi Gender dan Kesehatan Reproduksi Lewat IUAB

Melalui inovasi PIPPALINK, Dispursip Kobar menghadirkan beragam bahan bacaan menarik, mulai dari buku motivasi, pengetahuan umum, hingga literatur populer yang dapat dinikmati sambil bersantai di kafe. Program ini menjadi kolaborasi positif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal dalam memperluas akses literasi di tengah masyarakat.

Pustakawan Ahli Muda Zokhratus Safhidah menjelaskan, kegiatan monitoring merupakan bagian dari tindak lanjut dan evaluasi rutin untuk memastikan efektivitas pelaksanaan layanan.

“Monitoring ini penting agar koleksi tetap terpelihara dengan baik dan benar-benar dimanfaatkan oleh pengunjung. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi agar mitra literasi semakin berperan aktif dalam menumbuhkan minat baca masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Inspektorat Kobar Gelar Monev untuk Cegah Pelanggaran

Lebih lanjut, Zokhratus menambahkan bahwa kehadiran layanan perpustakaan di kafe menjadi upaya menyeimbangkan gaya hidup masyarakat modern yang lekat dengan gawai.

“Perpustakaan hadir agar masyarakat tidak hanya fokus pada perangkat elektronik. Kafe kini bisa menjadi ruang tumbuhnya budaya baca yang lebih tenang, inspiratif, dan bermanfaat,” jelasnya.

Dispursip Kobar berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi dengan mitra inovasi literasi PIPPALINK, sekaligus menjadi langkah nyata dalam membangun masyarakat literat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing di Kabupaten Kotawaringin Barat. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru